Bangek Nihan

Blog berbagi tips menarik dan beragam informasi

Saturday, September 21, 2019

Canangkan Lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan oleh Ketua TP PKK Lambar

Canangkan Lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan oleh Ketua TP PKK Lambar.




Pada Selasa 17 September TP PKK Kabupaten Lambar Partinia Parosil secara resmi mencanangkan Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan tahun 2019 yang dipusatkan di Gedung PKK Komplek Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.


Dalam sambutannya beliau mengatakan :


"kegiatan Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan merupakan suatu rangkaian kegiatan keterpaduan dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional tanggal 29 Juni, Hari Kesehatan Nasional (HKN) tanggal 12 November dan Hari Kesrak PKK tanggal 4 Maret.


Pada pelaksaan dilapangan, kegiatan bakti TNI KB terpadu yang berakhir pada bulan Oktober, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pencapaian akhir selama tiga bulan melalui bulan Oktober sampai dengan bulan Desember melalui kesatuan gerak PKK-KKBPK-Kesehatan.

Sebagai upaya memberikan penghargaan terhadap berbagai usaha yang dilaksanakan sesuai 

denganpetunjuk yang disampaikan tim pusat 




maka pelaksanan kesrak KKBPK-Kesehatan tahun 2019 akan dilakukan penilaian terhadap empat jenis kegiatan, yaitu : 

- pelaksanaan terbaik kegiatan kesrak KKBPK-Kesehatan, 

pelaksana  terbaik posyandu, 

-pelaksana terbaik prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga, 

- pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat.


 Penilaian secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.




Partinia Parosil juga mengatakan :


bersamaan penilaian kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan akan dilaksanakan penilaian lomba kegiatan PKK yaitu:


- lomba tertib administrasi PKK, 

- lomba Pola Asuh dan Remaja (PAAR),

- lomba UP2K PKK,

 -lomba Hatinya PKK, 

- lomba IVA test. 


“Saat ini adalah kesempatan kita semua untuk berbuat, untuk berkarya dalam keterpaduan membangun Lambar.  Ibu-ibu yang belum sempat mari kita mulai, yang sudah berkarya ayo kita tingkatkan sehingga kita dapat bermanfaat untuk banyak umat,” demikian ajakan ketua TP PKK.


Harapan dari pelaksanaan kegiatan operasional di lapangan dapat lebih terkoordinasi dan terarah dalam mencapai kesepakatan sehingga menghasilkan karya nyata dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, kesrak benar-bener mantap koordinasinya, keterpaduan dan dukungan semua unsur pelaksana, lanjut TP PKK Lambar.


 “Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan bapak, ibu serta seluruh kader PKK yang telah membantu dan berpartisipasi untuk memajukan kegiatan-kegiatan PKK baik yang ada di kecamatan maupun di kabupaten,” ungkap Pattimura.


Masih dalam Pencangan  kesrak Kepala Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ir. Amirian, M.P dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun. 

Kegiatan tersebut bertumpu pada:

- kegiatan-kegiatan kelompok swadaya masyarakat,

- PKK 

- Institusi keluarga berencana kesehatan di pekon dengan kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai sasaran utamanya.


Amirian juga mengungkapkan, pihaknya mempunyai tugas untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan mengatasi masalah kemiskinan, upaya yang dilakukan bukan hanya sebatas pada pembatasan jumlah kelahiran tetapi juga mencakup upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Melalui program keluarga berencana juga mencakup program : 


- Bina Keluarga Balita (BKB), 

- Bina Keluarga Remaja (BKR), 

- Bina Keluarga Lansia (BKL), 

- Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). 


"Lomba kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan adalah sarana untuk memotivasi para kader dan keluarga serta TP PKK mencapai target PKK-KKBPK dan Kesehatan,” Amirian menutup sambutannya.



Kriteria Lomba Nasi Tumpeng

Kriteria Lomba Nasi Tumpeng



Kererangan Gambar : Tumpeng HUT RI 74 koleksi pribadi

Kriteria Lomba Nasi Tumpeng versi Hari Jadi Lampung Barat ke 28 di kelurahan Way Mengaku Simpang Serdang Lampung Barat.

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Lampung Barat ke 28. Lingkungan 9 - 10 Simpang Serdang kelurahan Way Mengaku kecamatan Balik Bukit mengadakan lomba Nasi Tumpeng yang akan diadakan pada tanggal 28 September 2019 tepatnya pada malam Minggu pukul 19. 00 WIB.

Dengan kriteria lomba sebagai berikut.

1. Penyerahan nasi tumpeng

- diserahkan ke panitia mulai pukul 18. 30 atau jam setengah tujuh sore
- diterima oleh panitia lomba di lokasi lomba perempatan  simpang Serdang sekaligus pengambilan nomor lomba
- penjaga nasi tumpeng oleh peserta lomba maksimal 2 orang ( diutamakan yang dapat memberikan penjelasan saat penilaian oleh tim juri)

2. Kreasi nasi tumpeng

- nasi tumpeng mempunyai tema sesuai dengan tempat unggulan yang ada di daerah Lampung Barat, contohnya : Masjid Bintang Mas, Rest Area, Kebun Raya Liwa dsb.

3. Segi rasa dan kehigienisan

- tidak menggunakan penyedap rasa
- menggunakan pewarna alami
- kesesuaian rasa yang harmoni
- tingkat kematangan, tekstur dan warna masakan
- bersih sesuai dengan standar keamanan kesehatan jasmani dan rohani

4. Bahan-bahan

- menggunakan bahan-bahan lokal yang ada di Lampung Barat
- tidak menggunakan bahan logam yang berbahaya, contohnya : streples, jarum pentul atau sejenisnya

5. Menu

- kelengkapan menu memenuhi standar gizi dan keaneka ragaman
- diperkenankan menyertakan khas daerah, terutama khas daerah Lampung Barat.

Demikian kami sampaikan agar kiranya dapat dipatuhi. Hal-hal yang belum dituangkan dalam tulisan di atas akan disampaikan oleh panitia lomba saat hari H.

Akhirnya kami segenap panitia mengucapkan :

*"Selamat berkreasi dan berinovasi untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Demi menuju kerukunan masyarakat sejahtera Lampung Barat Hebat."*

Terima kasih
Panitia Lomba

Saturday, March 16, 2019

Dadar Mini Jagung Special Tabur Abon

Dadar mini jagung special tabur abon. Apa specialnya? Kamu pasti suka dengan cemilan satu ini. Selain rasanya enak penuh gizi loh. Buat yang sedang masa pertumbuhan akan sangat cocok dengan cemilan ini.

Cemilan ini selain karbohidrat juga mengandung protein yang sangat penting bagi mereka yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Karbohidrat yang ada di dalam cemilan ini didapatkan dari jagung dan terigu. Ya, karena bahan utamanya adalah jagung manis dan terigu.

Sedangkan protein hewaninya dari telur dan ikan tuna yang sudah di buat abon. Abon ikan tuna sudah banyak dijual di toko-toko yang menjual makanan. Bahkan di daerah Ummi tinggal sudah ada yang membuat abon ikan tuna. Wah, mereka sangat kreatif tersedia bermacam rasa, ada original dan pedas manis. Sayangnya belum di jual keluar daerah karena masih memproduksi sedikit begitu kata mereka.

Abon ikan memang sedap dimakan dengan nasi ketan atau kamu bisa membuat lemper isi abon ikan hem, rasanya nikmat banget alias Bangek Nihan (bahasa Lampung-nya).

Kali ini Ummi akan membuat dadar mini jagung special tabur abon, yang membuat special dari abon ini adalah taburan abon ikan pada bagian atas dadar jagung ini, rasanya mix banget dengan si jagungnya.

Kok mini? Karena Ummi membuatnya mungil-mungil dadarnya. Tujuannya supaya tidak bosan saat memakannya. Kamu bakal di buat penasaran dengan bentuknya yang mini atau mungil-mungil gitu.

Penasaran bagaimana Ummi membuatnya? Ayo kita mulai resepnya.



Bahan - bahan membuat dadar mini jagung special tabur abon :

1 bonggol jagung manis sedang besarnya
2 butir telur ayam
3 sendok makan munjung tepung terigu
bawang kucai lebih kurang 10 - 15 kuntum
Merica halus secukupnya
Garam secukupnya
Abon ikan atau abon sapi
Bawang putih halus satu siung besar.
Minyak goreng

Cara membuatnya :

Sisir jagung dengan pisau untuk mendapatkan bulir-bulir jagungnya. Iris halus bawang kucai.

Mix atau aduk hingga rata semua bahan dan bumbu telur, terigu, jagung, daun bawang kucai aduk rata.

Siapkan wajan anti lengket, dadar adonan sesendok demi sesendok taburi abon ikan tutup sebentar, hingga matang.

Lakukan hingga adonan habis kemudian sajikan. Kamu yang suka saos cabe ini cocok banget kalau dinikmati dengan saus sambal.

Mudah banget ya. Rasanya bangek nihan gheno cawa Lampung ne (enak banget begitu bahasa Lampung -nya)

Ok selamat mencoba, dadar mini jagung special tabur abon buatlah cemilan yang sehat jangan asal cemilan yang bisa mengganggu kesehatan. Sayangi keluarga dengan menyajikan makanan yang memperhatikan faktor kesehatan bukan karena mahal.

Bye bye sampai jumpa di resep, tips, dan informasi lainnya. In SyaAllah.

Friday, March 15, 2019

Filet Ayam Kriuk

Filet ayam kriuk ala blog Bangek Nihan,
hem .... Apa sih istimewanya? Cek yuk! Sebelum meluncur ke resep baca dulu cerita Ummi ya.

Seperti biasa Ummi membeli bahan masak di tukang sayur langganan. Hari itu pilihan menu Ummi masak ayam. Kok! Jadi bingung nih ayam diapain ya? Gadis kecil mulai bosan dengan ayam kecap.

Aha! Buat filet ayam kriuk aja deh, Ummi begitu yakin dengan menu satu ini bakalan disukai olehnya.

Nah!
Setelah menu tersaji dan dilahap habis oleh gadis kesayangan saatnya Ummi berbagi di blog Bangek Nihan, mau tahu cara membuatnya? Ayo baca step-stepnya ya. Kamu tak perlu khawatir bumbunya sangat sederhana dan cara membuatnya juga sangat simpel.



Filet Ayam Kriuk


Bahan utamanya :

ayam yang sudah di filet.
tepung terigu
minyak goreng

Bumbu yang dibutuhkan :

Bawang putih halus,
kunyit digiling halus,
ketumbar yang juga dihaluskan
dan garam

Cara membuatnya :

Bersihkan ayam, kemudian kita filet (sayat tipis). Lumuri dengan bumbu halus kemudian diamkan 10 hingga 15 menit agar bumbu meresap.

Taruh tepung terigu dalam wadah datar agar mudah saat melumuri daging ayam yang sudah kita filet tadi.

Ambil sayatan atau filet ayam kemudian tekan-tekan pada terigu kering hingga daging ayam terbungkus dengan terigu, sisihkan.



Siapkan wajan atau kuali. Panaskan minyak goreng. Gorenglah daging ayam dalam minyak yang cukup panasnya hingga kering dan matang, berwarna kuning keemasan.

Matang lalu angkat dan tiriskan. Tata di piring saji dan sajikan. Hem kriuknya membuat nagih di mulut. Dicocol saus sambal wah makin terasa nikmatnya.

Bagaimana?
Kamu tertarik untuk mencoba filet ayam kriuk ala blog Bangek Nihan. Ayo dicoba kamu pasti suka! Terima kasih sudah hadir di blog Bangek Nihan.
Salam sehat dan bahagia selalu sampai jumpa di resep dan tips ala blog Bangek Nihan.

Thursday, March 7, 2019

Sambol Pajak Khas Lampung Barat

Sambol Pajak khas Lampung Barat, berawal dari postingan Facebook dari seorang yang sangat saya hormati, sebut saja Among. Among adalah panggilan untuk nenek perempuan yang di panggil oleh cucu perempuan, tapi Kalau cucu laki-laki memanggil nenek perempuan dengan sebutan Ajong. Sedangkan cucu perempuan memanggil nenek laki-laki dengan sebutan Ajong. Dan cucu laki-laki memanggil nenek laki-laki Among. Simpelnya jika sejenis Among jika berbeda jenis Ajong begitu kira-kira.

Loh jadi ngomongin sebutan? Tak apalah sekali dayung dua pulau terlampaui, begitu pepatah terkenal mengumpamakan. Meski maksud hati ingin share masakan khas Lampung Barat sekalian juga mengetahui sedikit sebutan-sebutan dari daerah tersebut tak salah juga rasanya. Sedikit pengetahuan bila dibagikan bukan tak mungkin akan menjadi pencerah bagi orang lain yang mungkin saja tak sengaja tersesat di blog Bangek Nihan ini. Kemudian hubungannya dengan postingan ini adalah si Among ini berbagi resep atau menu lewat gambar, nah gambar yang Ummi gunakan ini hasil jepretan Among kemudian Ummi cari tahu cara membuatnya dari orang terdekat yang asli penduduk dari Lampung Barat. Begitu asal-usul dari lahirnya Resep membuat sambol pajak yang sangat khas dan juga digemari oleh penghuni Bumi Skala Beghak terutama penduduk aslinya. Penduduk pendatang juga banyak yang suka dengan menu ini.

Pernah juga saya membaca kalimat indah yang menggambarkan ilmu akan terus berkembang, begini kalimat itu sayangnya saya lupa siapa yang menuliskannya, " bila kamu berbagi ilmu yang kamu ketahui maka kamu akan mendapatkan ilmu yang belum kamu ketahui."

Baiklah kita lanjutkan dulu masakan khas dari daerah Lampung Barat ini. Perlu juga saya sampaikan bahwa sebagian besar orang asli Lampung Barat sangat suka dengan masakan bersantan, yaitu Sari Pati dari kelapa. Meskipun kelapa belum bisa tumbuh subur di tanah Lampung Barat namun mayarakat di daerah ini mendapat pasokan kelapa dari luar Lampung Barat sangat banyak terutama dari Krui Pesisir Barat kabupaten tetangga yang merupakan pemekaran dari kabupaten Lampung Barat.

Ya betul Kabupaten Pesisir Barat awalnya merupakan bagian dari daerah Lampung Barat sebelum memisahkan diri menjadi Pesisir Barat  yang disahkan berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung pada tanggal 25 Oktober 2012 kemudian diresmikan pada tanggal 22 April 2013. Nah nambahkan pengetahuan kamu tentang Lampung tepatnya propinsi Lampung.

Kembali ke Sambol Pajak khas Lampung Barat. Awalnya saya menduga sambol pajak adalah sambal goreng. Ternyata saya salah telak. Meskipun disebut dengan sambol bukanlah sambal yang seperti dugaan saya. Sambol pajak adalah gulai ikan. Makin penasaran saya langsung tanya "apa itu sambol pajak?" Ok mari kita cek n ricek resepnya.



Sambol Pajak Khas Lampung Barat.

Bahan-bahan yang diperlukan :

Ikan, kamu bisa menggunakan ikan laut atau ikan air tawar. Boleh juga menggunakan ikan yang sudah di asap atau ikan sale. Intinya ikan goreng, ikan panggang atau boleh juga ikan segar. Tapi yang aslinya menggunakan ikan sale ya.

Santan secukupnya

Bumbu-bumbu :

Laos, serai, jahe, kunyit, bawang merah, digiling halus. Rampai atau tomat seri atau tomat yang kecil-kecil segar biarkan utuh saja tidak usah dibelah.

Cara memasaknya :

Didihkan air secukupnya masukan bumbu halus dan tomat bulat masak bumbu hingga matang ditandai dengan rampai sudah pecah dengan sendirinya ( bukan sengaja dipecahkan).
Masukkan ikan tunggu hingga bumbu meresap pada ikan (ikan matang) kemudian masukan santan kental, kental tunggu hingga mendidih kembali tes rasanya.
Jika sudah terasa sedang asinnya menurut selera segera angkat dan sajikan. Jadi deh, sambol pajak khas Lampung Barat.
Gurih banget sangat cocok bila dinikmati bersama nasi hangat dan lalapan.

Sambol pajak bedanya dengan gulai santan kebanyakan adalah cara memasaknya bumbu tidak ditumis dulu melainkan bumbu direbus dulu dengan sedikit air bukan santan hingga matang ditandai dengan rampai pecah sendiri baru masukkan ikannya dan terakhir baru masukan santan kentalnya. Dan satu lagi sambil pajak selalu menggunakan bahan dasarnya ikan, meskipun ada juga yang mencampurnya dengan sayur, seperti labu Siam, terong ungu atau terong bulat dan ada juga yang menambahkan labu kuning dalam sambol pajak.

Betulkan, bukan sambal melainkan gulai. Demikianlah share hari ini semoga bermanfaat. Menurut tetangga sekitar "mengapa orang asli Lampung Barat sebagian besar menggemari makanan bersantan?" Jawaban mereka "karena pengaruh suhu dingin di daerah tersebut,"dan ini bener loh suhu di bumi Skala Beghak (sebutan untuk Lampung Barat) dingiiiiin banget karena sebagian besar daerah pegunungan dan hutan lindung. Sebagian besar masyarakat Lampung Barat berkebun kopi dan sayur. Pokoknya adem, nyaman, sejuk, tentram dan damai.

Tertarik untuk mencoba? Silahkan di coba soal rasa Lidah tak pernah bohong. Terima kasih sudah membaca semoga khas Nusantara tak akan hilang tergerus masa.