Bangek Nihan

Blog berbagi tips menarik dan beragam informasi

Saturday, November 17, 2018

Festival Kebangsaan Mengenang Napak Tilas Bung Karno di Bumi Lampung Barat

Festival Kebangsaan Mengenang Napak Tilas Bung Karno di Bumi Lampung Barat. Festival Kebangsaan yang dipusatkan di pekon Sukapura Lampung Barat tanggal 13 November sampai dengan tanggal 15 November 2018 di gelar oleh Pemerintah Daerah Lampung Barat Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah dimaksudkan untuk mengenang tonggak sejarah perjalanan perjuangan Bung Karno di Kabupaten Lampung Barat dan memperingati hari kedatangan presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno di Kabupaten Lampung Barat dalam rangka Transmigrasi Eks Badan Rekontruksi Nasional (BRN) di Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat pada tanggal 14 November 1952.

Pada saat itu Presiden RI yang pertama ini meninggalkan naskah sejarah yang dalam acara festival kebangsaan tersebut dibacakan oleh bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yaitu :

"Perjalanan setibu mil pun harus dimulai dengan satu langkah yang pertama, Soekarno Presiden RI, Sumber Jaya 14 November 1952."

Dalam kesempatan istimewa ini pula bupati Lampung Barat mengatakan :

"Melalui Festival Kebangsaan ini diharapkan bisa menjadi media promosi daerah sekaligus edukasi bagi masyarakat dalam rangka mengenang, memperingati dan mengamalkan nilai-nilai luhur perjuangan dan wawasan kebangsaan yang diwariskan oleh Bung Karno di Kabupaten Lampung Barat."

Festival Kebangsaan yang berlangsung selama tiga hari ini dibagi menjadi tiga titik, yaitu :

1. Di bumi perkemahan PLTA Way Besay yang diikuti oleh 3500 peserta bertujuan menanamkan sejak dini wawasan kebangsaan pada masyarakat dan generasi muda khususnya yang berada di kabupaten Lampung Barat.

2. Di Tugu Soekarno, yaitu sekaligus peresmian tugu Soekarno oleh Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus.

3. Di Lapangan Sukarata, yaitu penanda tanganan Prasasti Lapangan Sukarata Pekon Sukapura di kecamatan Sumber Jaya oleh PLT Kepala BPIP Hariyono.



Dan sebelum peresmian tugu Soekarno Hi. Parosil Mabsus melepas peserta lomba Napak Tilas Bung Karno saat mengantarkan BRN sebanyak 98 Kepala Keluarga untuk akhirnya menetap dan tinggal di Kecamatan Sumber Jaya dengan rute napak tilas jalan yang dilewati oleh Bung Karno beserta rombongan dari Pekon Sukapura ke Pekon Tugusari dengan finis dilapangan Sukarata.

Kemeriahan Festival Kebangsaan mengenang napak tilas Bung Karno di bumi Lampung Barat ini sangat disambut gembira oleh masyarakat dilengkapi dengan pembagian doorprize sepeda, motor dan hadiah utamanya mobil yang diundi langsung oleh Bupati Lampung Barat. Pak Jaka masyarakat Pekon Sukapura II yang beruntung saat itu mendapatkan hadiah utama.

"Saya berharap dengan perolehan hadiah tersebut dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin dan sebagai pengingat akan jasa-jasa sang Proklamator Hung Karno yang dijadikan ikon acara Festival Kebangsaan pada tahun ini," Parosil Mabsus menyampaikan.

Adapun Rangkaian acara Festival Kebangsaan tahun ini adalah sebagai berikut :

1. Upacara pembukaan perkemahan kebangsaan
2. Pentas Seni dan Budaya
3. Lomba Napak Tilas
4. Peresmian Tugu Soekarno
5. Apel Kebangsaan
6. Pawai obor
7. Api Unggun
8. Pemutaran film Bung Karno
9. Renungan Suci dipusatkan di PLTA Way Besay oleh anggota pramuka, OKP, PMI dan masih banyak lagi.
10. Pameran oleh UKM dan masyarakat setempat.

Hadir dalam pembukaan Festival Kebangsaan ini selain ribuan masyarakat Lampung Barat hadir juga Plt Kepala BPIP Prof Dr Hariyono M Pd, Anggota Biro Rekontruksi Nasional (BRN) Odo Rusdjandi, Inisiator Pembangunan Tugu Soekarno yang juga bupati Lampung Barat priode 2007-2017 Drs. Mukhlis Basri, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial S.Kom, Wakil Bupati Lampung Barat Hi Madhasnurin, Forkopimda, Sekretaris Kabupaten Lampung Barat, sejumlah anggota DPRD, staf ahli, asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Peratin, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat.

5 comments:

  1. yeeey, aktif lagi blog mbak. mbak fotonya diatur di largein. kecil kalau kayak gini gambarnya

    ReplyDelete
  2. Benar kata chairil Anwar, aku mau hidup seribu tahun lagi"; dalam konteks Sukarno, pemikiran-pemikannya sangat luar biasa, salah satunya "JAS MERAH", jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah. Jejaknya pun ada di mana-mana; mulai dari ende sampai Lampung. Catatan perjalanan yang memang seharusnya dikenang. Umi terima kasih telah menghadirkan sosok yang luar biasa ini buat saya dan khalayak. salam @

    Notes:
    Terima kasih sudah berbagi sudut pandang tentang guru dan persoalan klasiknya di blog saya. Senang atas kunjungan Umi. salam..@

    ReplyDelete
  3. Wow, sepertinya antusiasme yang tinggi dari masyarakat utk mengikuti lomba ini, 3500 peserta itu banyak sekali, makasih infonya bu :)

    ReplyDelete
  4. wah meriah!! setiap tahun ya mbak meraikan festival ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini baru pertama kali diadakan dan in syaa Allah akan diadakan tiap tahun mungkin dengan tema yang berbeda dan lokasinya juga di gilir perkecamatan

      Delete