Lomba Sekolah Sehat dan Manfaatnya Bagi Masyarakat Sekolah



Lomba sekolah sehat mempunyai banyak manfaat baik bagi sekolah maupun masyarakat sekolah itu sendiri, mengapa?

Tentu saja ada banyak manfaat yang bisa didapat mengingat begitu banyaknya kriteria yang harus dipenuhi agar sekolah tersebut masuk dalam nominasi untuk diikut sertakan dalam lomba sekolah sehat.

Dampak dari terpenuhinya kriteria sekolah sehat akan sangat signifikan terutama kesehatan dari masyarakat sekolah. Masyarakat sekolah adalah semua yang ada dalam lingkungan sekolah dari dewan guru, murid, penjaga sekolah, pengelola kantin sekolah, petugas kebersihan sekolah.

Sekolah sehat juga harus di dukung penuh oleh komite sekolah yang tujuannya agar ada kesinambungan pembinaan anak didik atau siswa saat sedang berada dirumah. Dengan komunikasi yang baik antara komite sekolah memberikan efektifitas pendidikan kesehatan yang akan di capai.

Tujuan yang baik memang harus ada pula sambutan yang baik dari para orang tua wali murid.

Apa saja yang seharusnya dipenuhi agar sekolah sehat bisa disebut sekolah sehat ?

1. Tertib administrasi

Setiap kegiatan di sekolah harus tertulis hitam diatas putih. Apa saja yang harus dibukukan? Saat tim pembina datang kesekolah, tim pembina bisa dari Puskemas atau dinas kesehtan, tim pembina dari kecamatan biasanya bidang kesejahteraan (kesra), tim pembina dari PKK dan Dharmawanita, bisa juga tim pembina dari dinas pendidikan. Nah, setiap kunjungan pembina-pembina ini harus tertuang dalam tulisan yang menyebutkan kapan tim ini datang, apa saja yang disampaikan dalam pembinaan tersebut.

Jadi administrasi lengkap dari buku tamu, buku kegiatan, buku hasil dari penjualan obat keluarga bila sudah menghasilkan.

2. Tanaman obat keluarga

Sekolah sehat mempunyai tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga yang disingkat dengan Toga, harus ada di lingkungan sekolah.

Sekolah sehat juga harus bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada disekolah. Lahan kosong atau lahan tidur bisa mengurangi nilai dari sekolah sehat. Karena itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Bagaimana bila lahan terbatas? Harus bisa berinofasi dengan cara menanam di dalam pot atau memanfaatkan benda-benda yang mungkin tidak berguna sebagai media tanam.

Selain membuat asri sekolah juga bisa dimanfaatkan hasilnya oleh masayarakat sekolah.

Hasil yang didapat dari tanaman obat keluarga harus di dokumentasikan dan di administrasikan sebagai bukti yang bisa dijadikan faktor pendukung bahwa keberadaan Toga sudah  jadi bukan sekedar omong doang dan bisa dipertanggung jawabkan. Toga adalah tanaman obat berkhasiat, jika dalam pelaksanaanya ditanam juga tanaman lain, seperti singkong, pisang, bayam maka ini tidak diaebut toga melainkan kebun sekolah. Tentu saja tidak apa-apa. Dan bisa di ikutkan dan  tetap bisa menjadi syarat yang harus dipenuhi sebagai slah satu pendukung untuk ikut serta Lomba sekolah sehat.

3. Kantin Sekolah

Keberadaan kantin juga menjadi salah satu syarat sekolah untuk mengikuti lomba sekolah sehat. Itu sebabnya kantin sekolah harus disediakan dan pembangunannnya juga harus direncanakan dengan baik.

Adanya ventilasi udara dalam kantin harus diperhatikan agar keluar masuk udara dalam ruangan dapat bekerja dengan maksimal.

Pencahayaaan dalam ruangan kantin juga harus sesuai dengan luas ruang kantin saat tidak menggunakan lampu penerang.

Selokan air harus bersih tidak ada sampah dan genangan air. Genangan air bisa mengundang bau tak sedap dan lalat yang nantinya menjadi sumber pembawa penyakit.

Kran cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun harus selalu tersedia di kantin. Dan, penjaga kantin harus peduli dengan cara mengingatkan agar selalu mencuci tangannya sebelum menyentuh makanan. Mencuci peralatan makan juga harus menggunakan air yang mengalir serta selalu menggunakan sabun pencuci piring. Dan untuk pengeringan peralatan makan bisa mengunakan lap bersih atau langsung di letakkan dalam rak piring yang bersih yang terhindar dari debu.

Penjaga kantin harus sehat, berpakaian rapih dan bersih. Akan lebih baik lagi bila dilengkapi dengan celemek dan tutup kepala. Dikantin juga disediakan lap bersih atau tisue.

Saat mengambil makanan penjaga kantin mengunakan alat yang bersih tidak menyentuh langsung makanan karena tangan bisa jadi kotor saat menerima uang pembayaran.

Makanan yang dijual juga harus memenuhi nilai gizi, seperti karbohidrat, vitamin, lemak dan mineral lainnya.

Bisa saja menyajikan nasi uduk dengan lauknya, soto dengan tambahan toge atau kol sebagai sayurnya, lontong sayur, buah-buahan, gorengan, minuman dan lain-lain.

Yang penting jajanan sehat dan diketahui bahan-bahan yang digunakan tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya, seperti pewarna gunakan pewarna alami. Penyedap gunakan penyedap alami. Pemanis gunakan pemanis yang aman bukan pemanis buatan.

Kantin menyediakan tempat anak-anak menikmati makanannnya. Karena kantin juga menjadi tempat strategis bagi anak-anak untuk mempraktekkan etika yang baik.

4. Ruang UKS

Ruang UKS syarat mutlak yang harus ada untuk mengikuti lomba sekolah sehat.

Ruang UKS adalah tempat melayani kesehatan. Dalam keadaan darurat yang terjadi di sekolah bisa dilayani di ruang UKS sebelum di bawa ke Puskesmas maupun pusat kesehatan lainnya.

Di ruang UKS menyediakan obat-obat ringan, seperti Balsem, minyak angin, paracetamol, termasuk obat luka seperti betadien tentu saja UKS selain membina anak-anak untuk melakukan pertolongan pertama juga harus di dampingi dari pihak kesehatan.

Dalam hal ini dari puskemas melakukan pengawasan dan pembinaan secara terjadwal agar pembinaan benar-benar maksimal.

5. Toilet Sekolah

Hal yang tak kalah penting dari sekolah sehat adalah toilet sekolah. Toilet sekolah harus sesuai dengan jumlah siswa dan dewan guru yang ada di sekolah tersebut.

Untuk toilet sekolah juga harus di bedakan toilet yang diuntukkan bagi siswa laki-laki dan perempuan.

Toilet bagi siswa laki-laki idealnya satu toilet untuk digunakan empat puluh siswa sedangkan toilet bagi siswa perempuan satu toilet idealnya untuk dua puluh lima orang siswa.

Kelengkapan toilet juga harus memenuhi standar kesehatan, yaitu adanya air bersih, sabun, tisue atau lap bersih dan keadaan toilet bersih tidak bau.

Demikan juga toilet untuk para dewan guru.

6. Ruang kelas

Ruang kelas harus nyaman dan pencahayaan yang cukup. Ventilasi harus ada dan tidak di tutup dengan benda apapun agar sirkulasi udara bisa berjalan dengan maksimal.

Dinding kelas tidak dicoret-coret. Juga tidak menempelkan langsung pada dinding kelas baik itu berupa himbauan maupun jadwal kegiatan yang harus berada dalam kelas. Jika ingin menempelkan himbauan atau pun poster-poster pendidikan bisa dibingkai terlebih dahulu kemudian di gantung hal ini untuk menjaga agar dinding kelas tetap bersih bila poster atau tempelan akan diganti nantinya.

7. Roling tempat duduk siswa

Siswa harus di roling tempat duduknya secara terjadwa, bisa enam  bulan sekali atau per tiga bulan sekali idealnya persemester atau enam bulan sekali.

8. Pengetahuan siswa tentang UKS

Siswa harus tahu apa itu tugas pokok dari UKS dan juga harus tahu tentang penyakit menular seperti HIV, influenza, juga cara-cara penularannya.

Siswa juga harus mendapat pengetahuan tentang bahaya dari rokok serta dampak buruk dari pergaulan bebas. Itu sebabnya dari dinas kesehatan harus ada jadwal pembinaan di sekolah.

9. Pengetahuan guru tentang UKS

Guru harus menggali info sebanyak-banyak tentang UKS dari sumber yang terpecaya selain mendapat informasi dari buku-buku maupun dari dinas kesehatan.

10. Lambang UKS

Lambang UKS tidak boleh salah dan asal-asalan. Lambang atau logo UKS berbentuk segi tiga sama sisi. Ini harus benar-benar dicermati karena logo itu mempunyai arti bukan sekedar lambang atau logo biasa.

Logo Tim pembina UKS, terdiri atas :

@. segitiga sama sisi.

@. Di dalam segitiga tersebut terdapat sebuah lingkaran yang menyinggung ketiga segitiga itu.

@. Dalam lingkaran tertulis UKS ( singkatan dari Usaha Kesehatan Sekolah )Yang di tulis mendatar dan vertikal dengan huruf K terletak di tengah-tengah.

@. Segitiga sama sisi melambangkan lingkaran yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak yaitu lingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat.

@. Disamping itu segitiga juga sekaligus melambangkan Trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, Pelayanan kesehatan dan Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.

@. Lingkaran yang terdapat didalam segitiga melambangkan keterpaduan dan kegotong – royongan dalam melaksanakan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

@. Singkatan UKS, yang sedemikian rupa, yaitu mendatar dan vertical melambangkan bahwa Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha yang berkesinambungan yang tiada henti-hentinya, diberikan kepada semua jenis tingkat pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak (TK) Sampai ketingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

11. Bangunan sekolah

Bangunan sekolah harus dengan kontruksi yang dijamin kenyamanan juga keamanannya bagi warga sekolah.

Termasuk matrial yang digunakan. Dalam hal ini untuk bangunan yang masih menggunakan asbes sudah tidak diperbolehkan lagi baik untuk bangunan sekolah, bangunan perpustakaan, bangunan mushala sekolah, bangunan kantin juga bangunan lainnya yang ada di sekolah.

12. Mushala atau tempat ibadah

Sekolah harus menyediakan sarana ibadah, mushala bagi yang beragama islam bahkan bagi non muslim pun harus mendapatkan haknya untuk bisa melaksanakan ibadah dimana ia bersekolah.

13. Perpustakaan atau pojok baca

Sekolah harus menyediakan perpustakaan lengkap dengan buku-buku dan tempat anak-anak membaca buku-buku dengan nyaman. Jadi harus diperhatikan pencahayaan dan sirkulasi yang baik.

Dengan tersedianya item diatas tentunya masyarakan akan mendapatkan manfaat atau dampak yang baik.

Masyarakat sekolah akan lebih disiplin karena sarana yang disediakan mendukung anggota masyarakat sekolah untuk berprilaku hidup sehat.

Harus diperhatikan tempat sampah dijauhkan dari kantin sebisa mungkin berada di tempat yang tidak mengganggu kebersihan, keindahan sekolah.

Tempat sampah harus ada tutupnya dan dipisahkan sampah organik maupun sampah anorganik. Pengelolaan sampah menjadi bahan berguna seperti kompos atau pemanfaatan limbah plastik menjadi benda berguna ini sangat disarankan bagi sekolah sehat.

Pada akhirnya kita bisa merasakan sendiri terutama masyarakat sekolah.

Lomba Sekolah Sehat dan Manfaatnya Bagi Masyarakat Sekolah.

Canangkan Lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan oleh Ketua TP PKK Lambar.

Pada Selasa 17 September TP PKK Kabupaten Lambar Partinia Parosil secara resmi mencanangkan Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan tahun 2019 yang dipusatkan di Gedung PKK Komplek Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Dalam sambutannya beliau mengatakan :

"kegiatan Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan merupakan suatu rangkaian kegiatan keterpaduan dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional tanggal 29 Juni, Hari Kesehatan Nasional (HKN) tanggal 12 November dan Hari Kesrak PKK tanggal 4 Maret.

Pada pelaksaan dilapangan, kegiatan bakti TNI KB terpadu yang berakhir pada bulan Oktober, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pencapaian akhir selama tiga bulan melalui bulan Oktober sampai dengan bulan Desember melalui kesatuan gerak PKK-KKBPK-Kesehatan.

Sebagai upaya memberikan penghargaan terhadap berbagai usaha yang dilaksanakan sesuai 

denganpetunjuk yang disampaikan tim pusat 

maka pelaksanan kesrak KKBPK-Kesehatan tahun 2019 akan dilakukan penilaian terhadap empat jenis kegiatan, yaitu : 

- pelaksanaan terbaik kegiatan kesrak KKBPK-Kesehatan, 

pelaksana  terbaik posyandu, 

-pelaksana terbaik prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga, 

- pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat.

 Penilaian secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.

Partinia Parosil juga mengatakan :

bersamaan penilaian kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan akan dilaksanakan penilaian lomba kegiatan PKK yaitu:

- lomba tertib administrasi PKK, 

- lomba Pola Asuh dan Remaja (PAAR),

- lomba UP2K PKK,

 -lomba Hatinya PKK, 

- lomba IVA test. 

“Saat ini adalah kesempatan kita semua untuk berbuat, untuk berkarya dalam keterpaduan membangun Lambar.  Ibu-ibu yang belum sempat mari kita mulai, yang sudah berkarya ayo kita tingkatkan sehingga kita dapat bermanfaat untuk banyak umat,” demikian ajakan ketua TP PKK.

Harapan dari pelaksanaan kegiatan operasional di lapangan dapat lebih terkoordinasi dan terarah dalam mencapai kesepakatan sehingga menghasilkan karya nyata dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, kesrak benar-bener mantap koordinasinya, keterpaduan dan dukungan semua unsur pelaksana, lanjut TP PKK Lambar.

 “Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan bapak, ibu serta seluruh kader PKK yang telah membantu dan berpartisipasi untuk memajukan kegiatan-kegiatan PKK baik yang ada di kecamatan maupun di kabupaten,” ungkap Pattimura.

Masih dalam Pencangan  kesrak Kepala Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ir. Amirian, M.P dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun. 

Kegiatan tersebut bertumpu pada:

- kegiatan-kegiatan kelompok swadaya masyarakat,

- PKK 

- Institusi keluarga berencana kesehatan di pekon dengan kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai sasaran utamanya.

Amirian juga mengungkapkan, pihaknya mempunyai tugas untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan mengatasi masalah kemiskinan, upaya yang dilakukan bukan hanya sebatas pada pembatasan jumlah kelahiran tetapi juga mencakup upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Melalui program keluarga berencana juga mencakup program : 

- Bina Keluarga Balita (BKB), 

- Bina Keluarga Remaja (BKR), 

- Bina Keluarga Lansia (BKL), 

- Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). 

"Lomba kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan adalah sarana untuk memotivasi para kader dan keluarga serta TP PKK mencapai target PKK-KKBPK dan Kesehatan,” Amirian menutup sambutannya.