Bangek Nihan

Blog berbagi tips menarik dan beragam informasi

Monday, January 14, 2019

Hati hati Bagi yang Meninggalkan Shalat

Hati-hati Bagi Yang Meninggalkan Shalat adalah judul ceramah yang dibawakan oleh Aisyah Nur Faiza saat mengikuti perlombaan di waktu liburan beberapa hari lalu.

Waktu liburan sekolah Faiza berlibur di Bandar Lampung. Pemuda Islam Masjid di sana tidak ingin melewatkan masa liburan hanya sekedar bermain-main saja, mereka secara bergotong royong membuat acara lomba yang sasarannya anak-anak Sekolah Dasar untuk mengikuti lomba-lomba. Dan ternyata sangat banyak yang ikut memeriahkan acara tersebut.

Pemuda Islam Masjid (PISMA) memberi kesempatan kepada anak-anak sekolah dasar yang sedang berlibur jadi tidak terbatas pada anak-anak setempat saja anak-anak yang sedang berlibur walau tidak tinggal menetap di sekitaran masjid juga di beri kesempatan, nah salah satunya Aisyah Nur Faiza dari Lampung Barat.

Lomba apa saja yang diadakan oleh PISMA ? Ada banyak perlombaan, yaitu : lomba azan, lomba kaligrafi, Dakwah Islam (Da'i), pratek shalat dan lomba tahfiz hafalan surat juz Amma.

Dalam kesempatan ini Aisyah Nur Faiza mengikuti lomba da'i. Judul dari dakwahya yaitu "Hati-hati bagi yang meninggalkan shalat" (judulnya mengalami perubahan menjadi "Pentingnya belajar shalat sejak kecil" disesuaikan dengan bahasa anak-anak).

Mau tahu teks dakwahnya! Baca di bawah ini ya .....

Assallamuallaikum warrahmatullahiwabarrakatuh

Alhamdulillahi wasyukurillah washalatuwasalamu ala rasulullah Amma ba'du,

Hadirin yang dirahmati Allah, perkenalkan nama saya Aisyah Nur Faiza, dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan uraian hikmah tentang Pentingnya Belajar Shalat.

Hadirin yang di muliakan Allah, Nabi muhammad SAW telah bersabda: “Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa menegakkan shalat, berarti telah menegakkan agama. Dan barangsiapa meninggalkan shalat berarti telah MERUNTUHKAN!!! agamanya.”

Belajar shalat sejak dini sangatlah penting, pepatah mengatakan ‘belajar sedari kecil bagai menulis di atas batu, sedangkan belajar sesudah dewasa laksana menulis di atas air’.

Teman-teman, Faiza ingin bertanya, teman-teman suka sholat, tidaak?

shalat Dzuhur berapa kali??
Ashar berapa kali?
Kalau magrib? Iiiiihhh! salah, jawabannya adalah:
Shalat dzuhur satu kali. Shalat Ashar dan magrib juga satu kali. Tapi kalau ditanya, berapa raka’at???? baru jawabannya; Dzuhur 4 Rakaat. Ashar 4 rakaat. Magrib 3 rakaat, Isya 4 rakaat, dan shalat subuh 2 rakaat.

Bagaimana cara menghafalnya? gampang banget loh, tahu lagu cicak di dindingkan?
Ayooooo kita nyanyikan bersama-sama liriknya kita ganti jadi lagu jumlah rakaat shalat.

Empat, Empat, dan Tiga
Empat, Dua roka’at itulah jumlah shalat
Sehari dan semalam.
Hadirin yang saya hormati, Kesimpulannya!

Shalat adalah tiang agama, karena itu mari belajar shalat sejak kecil agar agama Islam tetap tegak di muka bumi dan kita semakin di saaaayang oleh Allah

Demikianlah uraian hikmah tentang Pentingnya Belajar Shalat. Akhir kata saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampunannya

Astaghfirullah allazhiim

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Tips Mengikuti Lomba Dakwah katagori anak-anak dalam waktu singkat adalah :

1. cari materi yang sudah dipelajari dalam keseharian
2. gunakan bahasa yang mudah
3. jangan memaksakan kalimat-kalimat yang masih asing
4. jangan terpaku pada teks hafalan yang penting tidak menyimpang dari tema.

Alhamdulillah tips diatas mengantarkan Aisyah Nur Faiza menjadi juara dua. Sebenarnya peserta lain punya tema-tema yang lebih menarik hanya saja mungkin persiapan tidak maksimal memaksakan bahasa yang rumit alhasil membuat sianak tegang saat perfome dan kelupaan apa yang akan dia sampaikan.

Demikian sedikit berbagi ilmu yang mungkin bisa berguna bagi yang membutuhkan. Berlibur tidak selalu indentik dengan hura-hura yang akhirnya mengajarkan hidup boros pada anak-anak.

Salam, tetap semangat dan ceria selalu ya .....

Berikut ini Videonya :
Hati hati bagi yang meninggalkan shalat

4 comments:

  1. siapa yang meninggalkan solat secara sengnaja ...

    memang boleh dikatakan meruntih ggama..

    ReplyDelete
  2. Wah selamat ya mbak, anaknya menang juara dua. Emang pidatonya unik banget sih. Saya aja kalo jadi juri pasti suka. Kebayang deh anaknya nyanyi tapi litiknya diganti jadi bahas sholat. :)

    ReplyDelete
  3. bila tiang agama sudah runtuh apatah lagi tiang iman dalam diri....

    ReplyDelete
  4. Tips Mengikuti Lomba Dakwahnya bagus juga, lebih terasa ringan

    ReplyDelete