Cara menyimpan beras yang benar, sebagian orang mengabaikan cara penyimpanan beras yang baik akibatnya beras menjadi lembab berbau apek dan berwarna kusam. Bila sudah demikian akan mempengaruhi rasa dari beras yang bagus sekalipun.

cara menyimpan beras yang benar

Kemudian bagaimana cara menyimpan beras yang benar? Sebelum kita lanjutkan pada topik yang akan dibahas perlu diketahui bahwa menyimpan beras yang kami bagikan ini adalah untuk skala rumah tangga jadi disini kami bermaksud membagikan cara menyimpan beras untuk stok di dalam rumah tangga atau keluarga. Jadi daya simpan beras tidak melebihi dari dua sampai tiga bulan saja.

Hal-hal yang perlu diperhatikam dalam menyimpan beras adalah sebagai berikut ini :

1. Pembelian

Biasakan membeli beras yang masih baru untuk menyesiasatinya yaitu belilah pada langganan atau tempat biasa kita membeli beras ini untuk menghindari pengoplosan beras lama dengan beras baru.

2. Tempat menyimpan

Usahakan tempat menyimpan beras yang ada tutupnya ini membantu mengamankan beras dari kotoran atau hal lainnya seperti serangga dan binatang pengerat juga melata, misalnya saja tikus, cicak dan lipas (coro).

3. Bersihkan tempat beras dari sisa beras lama

Selalu bersihkan beras sisa dari tempat penyimpanan beras bila akan menyimpan beras untuk stok, maksudnya sisa stok lama hal ini mampu melindungi beras dari kutu (kutu beras) dan ulat beras yang biasanya ditimbulkan oleh beras yang sudah lama.

4. Hindari air

Usahakan tempat beras terletak ditempat yang jauh dari air. Karena bila beras terkena tetesan air sedikit pun bisa merusak beras, yaitu berubah warna, beras menggumpal dan lembab, bila sudah demikian beras akan berbau apek dan menpengaruhi cita rasa nasi yang dimasak nantinya.

Mulai sekarang simpanlah beras stok bulanan dengan benar agar rasa beras saat dimasak menjadi nasi tetap nikmat dam sehat. Nadi yang enak samgat mempengaruhi selera maka seseorang, bukankah demikian? Segera pindahkan beras stok bulanan dari dalam karung ke dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat. Beras yang disimpan dengan baik tentu saja akan menjadikan beras tetap segar dan berkualitas serta rasanya tetap enak. Disamping itu menjaga dan menyimpan beras dengan baik sangat membantu menjaga nutrisi pada beras.

Orang-orang zaman dahulu yaitu zaman nenek, biasanya menyimpan beras dalam gentong yang terbuat dari tanah liat ini bukan tanpa alasan, akan tetapi menyimpan beras di dalam gentong tanah liat ternyata mampu menjaga rasa beras dan aroma beras tetap wangi setelah ditanak menjadi nasi. Sekarang sudah sangat jarang didapati gentong dari tanah liat. Sekarang sudah tersedia tempat khusus penyimpanan beras dengan beragam merek. Tentu itu lebih baik hanya saja harus rajin membersihkannya secwra berkala, kalau tidak rutin dibersihkan bisa-bisa kutu beras dan ulat beras akan nyaman bersarang di dalam wadah beras anda. Wadah beras merek apapun tetap harus dibersihkan setiap akan mengisinya kembali, setujukan? Hehe ....

Demikianlah cara menyimpan beras yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat untuk kamu dan juga saya. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, in syaa Allah, ... aamiin ya Allah.

tips dan trik : Cara Menyimpan Beras yang Benar

Cara mencuci sayuran agar tetap terjaga nutrisinya dan sehat. Mencuci sayuran agar nutrisi dalam sayuran tetap terjaga sangat mudah. Setiap orang pasti bisa melakukkannya. Akan tetapi bila kita tidak mengetahui hal ini bukan hal yang mustahil nutrisi yang ada pada sayuran akan berkurang bahkan akan hilang. Ini tentunya tidak boleh terjadi karena nutrisi pada sayuran sangat penting bagi kesehatan tubuh kita.

Sayuran Hijau Pixabay

Tips mencuci sayuran agar tetap sehat adalah sebagai berikut :

1. Bersihkan

Pertama kita harus memilih sayuran yang benar-benar masih segar. Untuk sayuran daun buang bagian akarnya, kemudian telitilah setiap helai daunnya kemungkinan ada ulat atau hama lainnya. Singkirkan daun-daun yang sudah layu atau menguning.

2. Cuci

Sebelum dipotong-potong cucilah sayuran dengan air bersih, jika memungkinkan gunakan air yang mengalir. Bila tidak memungkinkan cucilah sayuran dua sampai tiga kali dengan air bersih.

3. Potong-potong

Setelah yakin bersih sayuran saatnya untuk dipotong-potong. Memotong sayuran setelah dicuci adalah tips mencuci sayuran agar tetap sehat. Cara mencuci dahulu sayuran sebelum potong untuk menghindari nutrisi pada sayuran terlarut dalam air.

Nah, inilah step-stepnya kemudian saatnya mulai mengolah sayuran sesuai masakan apa yang akan kita gunakan, misalnya menumis, gulai santan, atau sayur bening silahkan sesuai dengan pilihan masing-masing saja.

Demikianlah bunda-bunda cantik cara mencuci sayuran agar tetap sehat, semoga bermanfaat ya, ... sampai jumpa pada artikel yang akan datang.

Keluarga sehat hidup tenang hati bahagia, salam sehat untuk semua.

Tips dan trik :Cara Mencuci Sayuran Agar Tetap Terjaga Nutrisinya

Resep puyonghai tahu

Puyonghai atau fu yong hai bahkan ada juga yang menyebutnya dengan fu yung hai adalah masakan khas Tionghoa yang berbahan utama telur.
Nama Fu yong hai berarti potongan telur fu yong. Masakan ini berasal dari resep Tionghoa di Shanghai.

Puyonghai adalah menu yang sangat cocok disajikan sebagai menu sarapan pagi. Membuat puyonghai sangat praktis dan mudah. Kita bisa memadukan dengan beragam sayuran. Selain itu kita bisa tambahkan daging ayam, daging sapi maupun makanan laut (seafood).

Puyonghai adalah cara lain mengolah masakan berbahan telur dengan bumbu-bumbu yang sangat mudah didapatkan. Kita bisa menambahkan lada dan bawang.

Sekarang kita akan membuat puyonghai tahu. Cara membuatnya sangat simpel sehingga sangat cocok disajikan untuk sarapan pagi. Selain itu kita tambahkan sayuran juga sehingga membuat puyonghai merupakan sajian yang sederhana dengan nilai gizi yang istimewa untuk orang tersayang di pagi hari.

Puyonghai disajikan dengan siraman saus yang pasti akan menambah selera. Rasa paduan asam segar dan manis pada sausnya membuat puyonghai kita sangat pantas dijadikan menu andalan disetiap kesempatan.

Sudah tak sabar ingin tahu resep puyonghai kita hari ini? Baiklah mari kita mulai menyimak resep masakan istimewa kita hari ini.
Selamat membaca ya.

Resep puyonghai tahu

Bahan-bahan untuk 4 porsi :

Bahan Puyonghai :

3 butir telur
2 buah tahu ukuran kecil, potong-potong bentuk dadu.
4 batang daun bawang, potong-potong
1 buah wortel, kupas parut kasar
4 siung bawang merah, iris-iris
3 siung bawang putih, geprek kemudian dicincang kasar
1-2 buah cabe kriting, iris serong
1 sachet penyedap bila suka
Merica atau lada bubuk sesuai selera
1 sendok makan tepung terigu

Saus puyonghai :

3 bawang putih, geprek kemudian cincang kasar
1/2 siung bawang bombay, potong-potong melingkar kecil
Saus cabe, saus tomat dan saus tiram (saori) secukupnya
Gula pasir, penyedap bila suka (royco) dan garam secukupnya
1 sendok teh maizena, larutan dengan air
Minyak secukupnya

Cara membuatnya :

1. Campur semua bahan puyunghai, telur, tahu dan lain-lainnya aduk untuk meyakinkan rasanya bila memungkinkan bisa dites rasanya sesuai selera

2. Siapkan penggorengan anti lengket. Tambahkan minyak goreng agak banyak. Kemudian dadar campuran telur dan tahu dengan minyak yang agak banyak. Tunggu hingga sampai kecokatan, bolak balik telur sampai matang kemudian angkat dan tiriskan.

Cara membuat sausnya :

1. Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai layu dan mengeluarkan aroma. Kemudian tambahkan semua bahan saus,(kecuali larutan maizena) tambahkan air secukupnya.

2. Setelah mendidih cicipi rasanya. setelah dirasa sedap masukan larutan maizena, biar kan sampai agak kering dan meletup-letup.

3. Saatnya matikan api kompor pindah kedalam mangkok atau bisa langsung disiramkan di atas puyunghai yang sudah matang tadi.

4. Puyunghai telur tahu kita sudah siap untuk dihidangkan sedap dan enak untuk teman makan nasi sarapan pagi.

sumber resep : cookpad.com

berbahan telur : Resep Puyonghai Tahu

Daging Kambing Panggang Istimewa adalah menu masakan yang berbahan utama daging kambing dan yang membuat menu ini istimewa karena ada tambahan madu dalam bumbu yang diracik sedemikian rupa hingga cita rasa yang didapatkan sangat istimewa. Dagingnya lunak dan ada rasa manis yang didapat dari kecap dan madu yang ditambahkan pada masakan ini.
Pada hari Raya Qurban atau hari Raya Idul Adha biasanya banyak menu yang disajikan dengan bahan utamanya daging kambing. Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi menu atau resep masakan yang berbahan utama daging kambing.

Daging Kambing Panggang

Bahan utama :

500 gram daging kambing atau lebih, sayat atau potong melebar tebal 2 cm kemudian ditusuk-tusuk dengan menggunakan sendok garpu

Bumbu-bumbu yang dihaluskan ;

5-6 siung bawang putih yang sedang siungnya dicincang halus
4-5 cm  jahe besarnya seibu jari tangan haluskan
1 sdt ketumbar halus
2 sdt garam atau secukupnya
1 sendok teh lada lada atau secukupnya
1 sendok makan madu atau secukupnya
6 sendok makan kecap manis atau secukupnya
saus tomat dan saus sambal secukupnya
2 liter air air bersih
margarin atau mentega untuk menumis

Cara Memasak :

Pertama kita panaskan dulu margarin di dalam wajan untuk menumis bumbu-bumbu halus.

Tumis bumbu hingga harum tambahkan kecap manis, lada halus, garam, saus tomat  dan saus sambal, kemudian jangan lupa madu, baru masukkan daging kambing.

Terakhir baru kita tambahkan air lalu masak hingga lunak dan bumbu meresap.

 

Panaskan teflon atau atau wajan anti lengket, letakkan potongan daging kambing tadi, panggang hingga hingga matang dan jangan lupa ya, sambil dioles-oles dengan sisa bumbu yang digunakan untuk merebus daging kambing tadi.

Bisa juga di panggang di atas bara api, tapi hati-hati ya jangan sampai gosong. Daging gosong selain tak sedap juga tidak baik untuk kesehatan.

Mudah dan tidak butuh waktu lama dalam pembuatannya. Ok! Selamat mencoba ya semoga masakan Daging Kambing Panggang ini bisa jadi pilihan salah satu menu di saat merayakan hari Raya Qurban bersama keluarga, kerabat, teman dan tetangga.

Resep Kue Lumpur

Bahan-bahan:

600 gram kentang

250 gram gula pasir

3 butir kuning telur

2 butir putih telur

1 sdt garam

Vanili bubuk secukupnya

500 ml santan

250 gram tepung terigu

100 gram margarin, lelehkan

Kenari bubuk secukupnya untuk taburan

Cara membuat:

1. Kukus kentang, kupas dan haluskan.

2. Kocok gula, telur, garam, dan vanili sampai putih dan mengembang. Tuang santan, aduk rata.

3. Masukkan kentang dan terigu secara bertahap dan bergantian sambil diaduk rata.

4. Tuang margarin, lelehkan.

5. Panaskan cetakan kue lumpur, lelehkan dengan mentega. Tuang adonan sampai 3/4 cetakan. Tutup dan biarkan hingga

1/2 matang. Taburi kenari, dan diamkan hingga matang.