Bangek Nihan

Blog berbagi tips menarik dan beragam informasi

Showing posts with label tips dan trik. Show all posts
Showing posts with label tips dan trik. Show all posts

Thursday, April 26, 2018

Resep Kangkung Tumis Lada Tempe Penyet

Resep Kangkung Tumis Lada Tempe Penyet. Pada umumnya bumbu tumis sayuran hijau menggunakan cabai. Sedangkan tumis kangkung kita hari ini bumbu lada. Mungkin menurut kamu ini hal yang biasa-biasa saja. Ummi menggunakan bumbu lada bukan tanpa alasan melainkan karena pada lada terdapat khasiat yang baik untuk tubuh kita. Selain itu menumis kangkung dengan lada memberikan aroma yang khas pada masakan kita yang tidak kita dapatkan dari menggunakan cabai.

Lada sangat baik ditambahkan pada masakan mampu memberikan rasa hangat pada saat kita mengkonsumsinya dan mampu meringankan kembung pada perut karena cuaca yang dingin.

Lada juga mampu meringankan peradangan pada sendi juga membantu meringankan sinusitis. Merica atau lada juga dipercaya bisa menambah sistem kekebalan tubuh yang menurun karena cuaca dingin. Ummi tidak mengatakan cabai tidak ada manfaat bagi kesehatan, hanya sekedar ingin menunjukkan bahwa lada juga sehat dan cocok untuk bumbu tumis kangkung tempe penyet kita kali ini.

Mengapa Ummi pilih tempe?
Udang dan cumi tentu lebih enak. Ya udang dan cumi juga pavorite Ummi, tapi tempe yang pasti harganya lebih murah, mudah didapatkan dan tetap kaya nutrisi. Ada banyak zat ajaib yang terdapat pada tempe dan sudah tentu sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.

Kita tetap bisa menyajikan masakan istimewa pada keluarga walau masakan yang berbahan sederhana, terlebih lagi akhir-akhir bulan seperti ini. Sebagai pengelola keuangan rumah tangga harus cerdas menyesiasatinya, tanpa mengabaikan kebutuhan gizi keluarga sesuai dengan judul blog Ummi Hani, yaitu Beragam Bergizi Seimbang Aman dan Tersedia yang disingkat dengan B2SAT. In syaa Allah Ummi share deh pengertian dari judul blog ini sekedar untuk informasi tambahan tidak ada maksud untuk menggurui karena Ummi juga terus belajar tidak ada masalah dari mana pun ilmu itu bisa Ummi dapatkan tak terkecuali dari anak kecil sekalipun.


Kangkung Tumis Lada Tempe Penyet


Mari kita intip resep kita hari ini yaitu : Resep Kangkung Tumis Lada Tempe Penyet. Apa si istimewanya, cek yuk!

Bahan-bahan :

1 ikat kangkung segar
100 gram tempe dipenyet di lumpang batu lalu sisihkan
1 buah tomat ukuran sedang belah menjadi empat bagian

2 siung bawang putih
lada secukupnya sesuaikan selera pedasmu
garam secukupnya
2 siung bawang merah iris tipis
Minyak goreng untuk menumis
Gula putih secukupnya
Penyedap bagi yang suka

Cara membuat kangkung tumis lada tempe penyet ala Ummi Hani :



1. Bersihkan kangkung, potong bagian akarnya, kemudian cuci bersih baru ambil daunnya dan batang kangkung dibelah dua kemudian dipotong-potong lebih kurang dua centimeter. Kita sisihkan dulu.

2. Haluskan bawang putih dan lada.

3. Panaskan minyak goreng di wajan, goreng dulu bawang merah hingga harum masukkan bumbu yang sudah dihaluskan sesaat kemudian masukkan tempe penyet, setelah terlihat merata masukkan kangkung bolak balik seperlunya. Bila ingin agar tumis kangkung agar berair beri sedikit air panas.

4. Masukkan penyedap, Ummi tidak pakai penyedap rasa, tapi menambahkan gula putih dan garam secukupnya, kemudian masukan tomat bolak balik sebentar saja lebih kurang 3-5 menit kemudian angkat langsung pindahkan ke piring saji. Kangkung tumis lada tempe penyet kita jadi deh.
Mudahkan.

Sedkit tips tumis kangkung :

1. Paduan antara gula putih, garam dan jus sayuran yang dikeluarkan oleh sayuran pada saat menumis sudah menghasilkan rasa gurih, jadi kalau kamu termasuk orang yang menghindari penyedap cara ini bisa kamu terapkan.

2. Tumis kangkung bila terlalu lama dianginkan akan berubah warna kehitaman, jadi masaklah tumis kangkung saat mendekati makan. Caranya kamu siapkan saja dulu bahan-bahannya agar lebih mudah saat akan menumis nantinya. Istilahnya dadakan menumisnya.



3. Sedangkan untuk Bagian akar kangkung atau bonggol akar bisa kamu manfaatkan maka kamu akan mendapakan sensasi dari Asyiknya Berkebun Mini di Pojok Halaman dari Limbah Dapur. Silahkan dibaca-baca semoga bermanfaat untuk siapapun.

Demikianlah info dan tips kita hari ini yaitu mengenai Resep Kangkung Tumis Lada Tempe Penyet.

Wednesday, April 25, 2018

Asyiknya Berkebun Mini di Pojok Halaman dari Limbah Dapur

Asyiknya berkebun mini di pojok halaman dari limbah dapur. Ahay, mari kita berkebun ria di pojok halaman dari limbah sebelum berakhir di tong sampah. Kamu mungkin tidak suka berkebun. Ok tidak masalah.

Ada banyak limbah dapur yang bisa kita hidupkan lagi loh. Awalnya Ummi merasa ini hanyalah hal yang buang-buang waktu saja, tapi rasa ingin tahu apa betul ada sensasi yang istimewa saat melihat yang kita tanam bisa tumbuh dan bisa bermanfaat terutama dari limbah dapur yang biasanya langsung berakhir dipembuangan sampah.

Kalau kamu penasaran coba aja deh. Kamu akan tahu sensasinya ketika melihat tumbuhan yang kita tanam itu tumbuh dan menghasilkan. Oh iya ada sedikit cerita yang membangkit semangat untuk berbagi tentang hal sederhana hari ini. Ummi punya pemikiran "Mungkin ini cara Allah ingin memberikan kebahagiaan untuk Ummi. Dia kirimkan tetangga yang membutuhkan daun seledri, pada suatu hari datang tetangga Ummi,
"Ummi, saya lihat di pojok rumah ada tanaman seledri, kalau boleh saya minta tiga tangkai saja, tadi sudah dari warung, tapi daun seledrinya sudah habis."

Weh rasanya seneng banget tanaman dari limbah dapur bisa bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. Tanpa basa-basi lagi Ummi persilahkan dia mengambil daun seledri dan Ummi pun ceritakan padanya bagaimana Ummi bisa punya tanaman seledri di pojok halaman. Alhamdulillah beliau mengikutinya.

Hingga Akhirnya Ummi pun berbagi tentang berkebun dari limbah dapur di blog B2SAT ini. Dengan harapan bisa bermanfaat bagi orang lain. Begitu ceritanya. Sahabat blog Ummi yang baik hatinya, Ummi jadi teringat kalimat ini, tapi Ummi lupa dimana kalimat ini Ummi temukan
"sekecil apapun kebaikan tetaplah tercatat sebagai kebaikan."
Nah apa masih beralasan untuk berbuat kebaikan?

Ini memang kalau diukur dari hasilnya dengan nilai mata uang tentu saja tak seberapa bahkan bisa jadi tidak berharga. Ummi memang mengajak berkebun bukan untuk dijual di pasar, tapi mengajak berkebun untuk mengurangi limbah dapur yang sudah pasti menghasilkan sampah setiap harinya. Betul begitu? Karena setiap hari kita akan selalu dan selalu mengolah masakan yang menghasilkan sampah dapur. Ternyata ada loh limbah dapur yang bisa kita tanam dan tumbuhkan lagi, misalnya saja :

1. Seledri atau daun sop



Nah tuh lihat tanaman daun seledri Ummi dari potongan bonggol seledri yang masih ada akarnya sudah tumbuh dan sudah bisa berbagi dengan tetangga.

Seledri atau daun sop biasanya dijual dengan cara di cabut dan masih menyisakan akarnya, nah ini kita bisa menanamnya kembali. Kamu hanya butuh menyediakan media tanam tanah dan sedikit memberi perhatian kapan saat penyiraman dan sinar matahari yang cukup.
Ummi sudah membuktikannya dan hasilnya Ummi bisa menikmati seledri organik tanaman sendiri. Sewaktu-waktu tetangga butuh kita bisa berbagi daun seledri tanaman sendiri. Wah rasanya senang banget loh kalau bisa bermanfaat untuk orang lain walaupun hanya hal kecil. Seperti Cara mengawetkan daun pandan dan cara agar daun pandan selalu tersedia ini sudah ada yang ikut menikmatinya selain Ummi sendiri dan sudah ada yang ikut menanam juga baik dalam pot maupun dihalaman rumahnya.

2. Kangkung

Coba deh kamu perhatikan kangkung juga di jual dengan mengikut sertakan akarnya. Nah dari pada limbah kangkung ini membusuk di tong sampah lebih baik kita tanam. Kita hanya butuh sedikit bersabar menunggu kangkung menghasilkan tunas dan daun muda yang baru. Kita akan mendapat kangkung organik yang sehat hasil karya tanaman sendiri. Rasakan istimewanya sensasi bahagia dari sesuatu yang sederhana.
Coba aja kalau nggak percaya.



Tanaman kangkung Ummi sudah tumbuh dan sudah pernah menumis kangkung organik tanaman sendiri, ... keren loh.

3. Bawang daun

Ini bisa dibilang sejenis bumbu atau sayur ya? Yang pasti bawang daun juga dijual dengan akarnya juga kan. Berarti ini juga bisa kita tumbuhkan lagi. Saat menggunakan bawang daun kita sisakan bagian bonggolnya sedikit saja kemudian kita tanam. Nah. kamu bisa lihat daun bawang yang Ummi tanam itu pada gambar berasal dari potongan bonggol bawang daun yang masih ada akarnya, lumayankan untuk buat nasi goreng atau mie goreng. Ummi suka melihat sesuatu yang tumbuh dan bermanfaat. So pasti asli organik dong.

Gambar tanaman bawang daun Ummi tuh subur ya, ini juga bibitnya dari limbah dapur loh, Ummi sudah membuat nasi goreng dan mie goreng dengan bawang daun tanaman sendiri, sehat dan asli organik tentu saja.

Ok kalau kamu tertarik untuk mencoba silahkan dicoba kalau tidak pun tidak apa-apa ini tulus berbagi dan sudah Ummi praktekan sendiri di pojok halaman rumah Ummi. Soalnya halaman rumah Ummi tidak luas sih, tapi lumayan sekedar untuk melepas penat dengan Asyiknya berkebun mini di pojok halaman dari limbah dapur. Ini nyata loh memang menyenangkan.

Kalimat Menyemangati untuk terus berbagi: "Tetaplah berbagi kebaikan karena kita tidak pernah tahu amalan mana yang akan mengantarkan kita ke surganya Allah."

Ummi apa untungnya berkebun, ... dari limbah lagi?
Ada dong sayang, ... misalnya :

* Berkebun mini di pojok halaman bisa menjadi ajang hiburan melepas penat dari rutinitas yang sudah menjadi kewajiban kita.
* Mengurangi menumpuknya limbah dapur
* Bisa dijadikan kegiatan positif pada anak-anak
* Bisa dijadikan sarana membantu orang yang membutuhkan
* Menghemat uang belanja dapur
* Dan masih banyak lagi, cobalah kalau kamu ingin mendapatkan manfaat lainnya.

Bagaimana tidak asyik dan menyenangkan dengan manfaat yang didapat? Hanya mereka yang mau melakukkannya saja yang akan merasakan keasyikan dan mendapat kesenangan. Oh iya ini kesenangan yang positif tetunya.

Ini termasuk kedalam label apa ya? Tips dan trik ok ajalah Asyiknya berkebun mini di pojok halaman dari limbah dapur.
Sip sampai jumpa esok semoga Allah memberi kemudahan dan kelapangan untuk terus berbagi on blog Ummi Hani

Tuesday, April 24, 2018

Cara Mudah dan Alami agar Warna Hijau Sayuran Tetap Cantik Setelah Dimasak



Cara alami dan mudah agar warna hijau sayuran tetap cantik setelah dimasak. Selamat datang di blog B2SAT. Semoga hari-harimu menyenangkan selalu. Ummi izin tanya dulu ya sekedar pemanasan saja, santai saja tak perlu merasa cemas ini bukan UAS, hehe .... Pernahkah kamu perhatikan warna hijau daun sayuran yang telah dimasak? Kalau ia, tentu kamu bisa membedakan ada warna yang hijau segar juga terang cantik dan ada pula warna hijau gelap agak hijau kehitaman. Kamu suka yang mana? Tentu saja yang cantik ya. Tahukah kamu cara mendapatkan warna hijau segar pada sayuran setelah dimasak secara alami itu?

Nah kali ini Ummi sangat ingin berbagi informasi yang sangat sederhana ini, harapan Ummi kamu dan Ummi bisa mendapatkan manfaat dari postingan yang biasa-biasa saja ini dalam artian bisa saling menguntungkan yang istilah lainnya mutualisme.

Menurut info yang pernah Ummi baca mutualisme adalah saling. Jadi kalau kamu jumpa kata Simbiosis Mutualisme itu artinya interaksi dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Apa hubungannya Ummi? Kamu baca postingan Ummi lalu tinggalkan komentar nanti Ummi balik berkunjung ke blog kamu juga membaca postingan kamu lalu tinggalkan komentar. Semoga cara ini bisa menguntungkan kita sesama pemilik blog. Dah sampai disitu aja pembukanya ntar terlanjur ngambek! Hehe ....

Ummi aku ini cowok nggak suka masak! Cowok tidak masalah dan tidak perlu suka masak juga toh ini adalah info yang mungkin bisa kamu bagikan pada siapa yang mungkin membutuhkan 😊😊😊🙏🏻 Oh ya banyak loh cheff cowok ternama. Masak itu bukan pekerjaan mutlak cewek kok.

Ayo kita mulai ke topik kita hari ini, yaitu : Cara alami dan mudah agar warna hijau sayuran tetap cantik setelah dimasak.

1. Pilih sayur yang masih segar

Untuk mendapatkan sayuran yang berkwalitas sudah barang tentu kita harus memilih sayuran yang masih segar bukan sayuran yang sudah layu biasanya ditampakkan pada warna daun yang kekuningan. Daun sayuran apa tuh Ummi? Banyak contohnya seperti, daun bayam, daun kangkung, daun sawi dan masih banyak lagi sayuran daun lainnya.

2. Cuci sayuran dengan benar

Ini sangat penting untuk diketahui, sayuran yang segar dan berkualitas bila tidak dicuci dengan benar bukan tak mungkin nutrisinya akan hilang. Jadi perlu benar-benar diperhatikan saat mencuci sayuran seperti yang Ummi sebutkan di Cara Mencuci Sayuran Agar Tetap Terjaga Nutrisinya kamu bisa dapat informasinya dengan lengkap disitu.

3. Didihkan dulu airnya

Nah ini yang sangat menentukan agar sayuran hijau tetap berwarna hijau cantik, yaitu : kamu harus rebus dulu hingga airnya mendidih, setelah dipastikan airnya benar-benar mendidih baru kamu masukkan sayuran hijaunya. Air untuk merebus sayur juga harus disesuaikan dengan banyaknya sayuran usahakan sayur yang kita rebus tenggelam di dalam airnya. Sayuran yang tidak terendam dengan sempurna akan berwarna kehitaman nantinya.

4. Jangan terlalu lama

Rebus sayuran hijau tidak perlu terlalu lama kita hanya menunggu airnya mendidih kembali setelah sayuran dimasukkan bolak-balik seperlunya lebih kurang tiga hingga lima menit segera matikan kompor atau angkat panci yang digunakan untuk merebus atau memasak sayur kemudian segera pindahkan kemangkuk saji. Jangan biarkan sayur tetap di dalam panci karena pemanasan akan terus berlangsung sampai panci dingin meskipun sudah tidak di atas api atau kompor. Pemanasan sayuran yang terlalu lama akan membuat warna hijau menjadi hijau gelap dan sudah tentu merusak nutrisi baik yang ada pada sayuran.



Wah ternyata mudah banget ya caranya, jadi didihkan dulu airnya baru masukkan sayurannya tunggu hingga mendidih kembali sebentar saja dengan waktu lebih kurang tiga hingga lima menit kemudian angkat dan sajikan.



Kalau tumis gimana Ummi? Kalau tumis airnya sedikit saja. Kamu tumis seperti biasa dan jangan terlalu lama segera angkat dari alat penumismu lalu pindahkan di mangkuk saji.



Demikian berbagi cinta hari ini semoga bermanfaat ya. Fii amanillah ( semoga dirimu selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wata'alla ), dan semoga berkah perjumpaan kita di blog B2SAT ini, ... aamiin ya Allah.

Tips dan trik : Cara alami dan mudah agar warna hijau sayuran tetap cantik setelah dimasak.

Monday, April 23, 2018

Cara Praktis Merebus Kacang Hijau Agar Tidak Merusak Nutrisinya Hemat Bahan Bakar Cepat Lunak

Cara Praktis Merebus Kacang Hijau Agar Tidak Merusak Nutrisinya Hemat Bahan Bakar Cepat Lunak begini loh caranya. Sebelum lanjut ke artikel kita hari ini Ummi izin menyapa dulu ya buat yang sengaja hadir maupun yang tak sengaja hadir di blog Ummi Hani hari ini.

Apakhabar sahabat Ummi? Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah dimanapun kita berada aamiin ya Robbal'allamiin.

Mengapa Ummi bertanya khabar mu sahabat? Hem, begini suatu hari Ummi bertemu seorang teman, beliau bertanya, "apakhabar Ummi?" Lalu Ummi menjawab, "alhamdulillah sehat."

Kemudian dia bertanya lagi, "kok kamu nggak tanya khabar aku sih?"

Ummi bilang, "kamu sudah aku lihat sehat dan dalam keadaan baik-baik saja, mengapa aku harus bertanya tentang keadaanmu?"

Kemudian dia bilang, "kamu tak ingin ya, ... sahabatmu ini sering-sering mengucapkan kalimat 'alhamdulillah'?"

Nah sejak saat itu Ummi kalau bertemu sahabat sering bertanya "hai apakhabar?" Meskipun Ummi melihat teman Ummi sedang dalam keadaan baik-baik saja.

Baiklah, semoga sapa Ummi untuk teman di dunia maya ini mendapat sambutan yang baik dan tidak membuat kehadiran sahabat di blog ini kesal karena akhirnya postingan ini menjadi panjang, tapi nggak nyambung dengan tema yang akan dibahas. Ummi mohon maaf dengan setulus-tulusnya.

Dah sekarang kita lanjut kebahasan kita yang sederhana untuk hari ini. Semoga saja bahasan sederhana ini bisa memberi manfaat bagi Ummi juga bagi yang membutuhkannya ya, bisa kita mulai yuk!



Bubur kacang hijau sudah tentu tahu-kan, yaitu bubur yang bahan utamanya kacang hijau dengan penambahan gula aren, santan kelapa, aroma, bahkan ada yang menambahkan ketan hitam, betul begitu? Tuh ada yang dengan cepat menjawab, "betul Ummi!" Hehe .... Dan yang pasti kacang hijau kaya akan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Tapi Ummi tidak sedang berbagi resep membuat bubur kacang hijau ya, mungkin kapan-kapan deh in syaa Allah.

Iya sih kacang hijau kaya nutrisi penting! Sayangnya merebus kacang hijau butuh waktu yang cukup lama untuk bisa lunak sesuai dengan yang kita inginkan. Kadang air rebusan sudah kering, tapi kacang hijau belum juga lunak. Boros bahan bakar lagi.



Hem, Ummi punya cara agar kacang hijau tidak terlalu lama proses perebusannya dan cepat lunak. Dan ada yang mungkin lebih penting, yaitu hemat bahan bakar dan tidak merusak nutrisi yang terkandung dalam kacang hijau tersebut. Mau tahu ala Ummi? Apakah gerangan? Mudah banget kok baca lagi yuk!

1. Panci tekan

Sudah tahu dong apa itu panci tekan, ya betul sekali panci tekan atau yang disebut juga presto adalah perlengkapan masak yang sangat membantu meringankan pekerjaan mengolah masakan atau perebusan masakan agar cepat lunak, seperti : daging dan kacang hijau. Nah konon banyak yang mengatakan "jangankan kacang hijau, tulang ikan dan tulang ayam pun bisa lunak momsis."



• Cara merebus kacang hijau dengan panci tekan atau presto :

Masukkan kacang hijau yang sudah dicuci bersih beri air secukupnya. Tutup rapat panci presto. Tunggu hingga mendidih dan mengeluarkan suara mendesis, setelah 3 sampai lima menit matikan kompor. Hati-hati jangan langsung membuka tutup panci presto ini sangat berbahaya.!!! Ingat ya!!! Tunggu sampai suara mendesis hilang dan pastikan benar-benar sudah hilang desisnya baru buka tutup panci presto. Saatnya menambahkan santan, gula dan tambahan lain yang diinginkan. Mudah ya tidak sampai 20 menit bubur kacang hijau kita sudah siap di santap.

Ummi saya tidak punya panci tekan atau presto tuh, gimana dong?

2. Merendam dalam air panas

Nah semoga ini menjadi solusi bagi yang belum sempat punya panci tekan, atau malas mendengar suara desis yang dihasilkan dari presto. Ada juga loh yang begitu, tidak suka dengan suara desisan yang dihasilkan oleh si presto. Ok coba cara ini. Cara ini sangat menguntungkan selain cepat lunak juga bisa menghemat bahan bakar sekaligus ini yang terpenting nutrisi dari kacang hijau bisa lebih terjaga karena tidak terlalu lama proses pemanasannya di atas api. Gimana? Percaya nggak? Tidak percaya pun tidak apa toh Ummi tidak memaksa kok. Santai saja ayo kita lanjutkan!

• Cara melunakan kacang hijau tanpa presto, yaitu :

Rebus air panas secukupnya. Setelah mendidih matikan kompor. Masukkan kacang hijau yang sudah dicuci bersih. Tutup rapat panci. Setelah 10 sampai 15 menit kacang hijau mulai merekah. Rebus hingga mendidih tidak sampai lima menit kacang hijau sudah lunak. Ya sudah kamu tinggal tambahkan gula dan santan atau bahan lainnya.

Cara ini bisa menghemat bahan bakar dan bisa menghindari air rebusan sampai kering serta mampu mengurangi kerusakan nutrisi dari kacang hijau karena tidak terlalu lama pemanasan di atas tungku atau kompor.

Sekarang kamu tinggal pilih mau menggunakan cara yang mana? It's up to you friends, make your choice you prefer more okay, ... aku yakin kamu pasti lebih tahu yang terbaik untukmu.

Demikianlah share Ummi Hani hari ini hanyalah hal sederhana yang mungkin bisa berguna untuk Ummi sendiri maupun untuk yang membutuhkannya, mungkin saja positive thinking itu penting agar semangat untuk berbagi walau hal sederhana tidak menjadi hilang.

Selamat pagi! Selamat beraktifitas!
Good luck to you too for me.

Tips dan trik : Cara Praktis Merebus Kacang Hijau Agar Tidak Merusak Nutrisinya Cepat Lunak Hemat Bahan Bakar

Saturday, April 21, 2018

Cara Mengawetkan Daun Pandan dan Cara Agar Daun Pandan Selalu Tersedia

Cara mengawetkan daun pandan dan cara agar daun pandan selalu tersedia.


Ramadhan makin dekat nih, ada nggak sahabat Ummi yang masih punya hutang puasa Ramadhan tahun lalu, kalau ada ayo segera lunasi selagi masih ada waktu. Tapi, Ummi berharap sudah tidak ada lagi yang berhutang puasa tahun lalu dan sekarang sudah mempersiapkan diri dengan segala suka cita menyambut bulan Suci Ramadhan, betul begitu? Ia dong semua umat muslim pasti dan seharusnya menyambut bulan Suci Ramadhan dengan hati yang gembira.

Semoga Allah sampaikan kita semua pada bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi aamiin ya Allah.

Postingan ini terinspirasi saat Ummi kesulitan mendapatkan daun pandan, entah kenapa di pasar biasanya ada yang menjual daun pandan, tapi saat Ummi membutuhkannya kok tidak bisa menemukannya.

Ummi cari daun pandan untuk apa ya? Ummi ingin membuat bubur kacang hijau, kalau ditambahkan daun pandan aromanya wangi dan mengundang selera. Pakai aroma vanili juga bisa, tapi kali ini Ummi ingin aroma pandan, gimana nih?

Kemudian Ummi coba cari mungkin ada tetangga yang menanam, kalau ada Ummi ingin minta barang dua helai saja, eh ternyata sudah sangat jarang orang menanam tumbuhan pandan ini. Mungkin orang-orang lebih suka dengan vanili atau sejenisnya untuk memberi aroma pada masakan seperti kolak atau bubur kacang hijau, entahlah Ummi tak tahu jelas alasannya.

Setelah mencari kesana kemari disekitar gang tempat Ummi tinggal sempat kecewa juga sih. Ada satu tetangga yang masih menanam tumbuhan pandan ini, "ambil aja Mi berapa maunya gratis kok, ... hehe."

Berhubung butuh perjalanan panjang untuk mendapatkan si daun pandan ini Ummi ambil cukup banyak juga sih. Sampai di rumah bingung nih bagaimana cara mengawetkan daun pandan supaya tetap segar? Bagaimana agar daun pandan selalu tersedia saat Ummi membutuhkannya?



Nah muncul deh ide Ummi, mau tahu nggak nih? Ummi kasih tahu ya siapa tahu ada yang membutuhkannya.<:br>

1. Simpan di lemari es

Kalau cara ini pasti banyak yang menggunakannya. Caranya cuci bersih daun pandan kemudian masukkan dalam wadah tertutup langsung simpan di lemari es.

Atau dengan cara membungkusnya dengan koran kemudian masukkan dalam lemari es, gampang ya.

2. Taruh di toples

Ambil pandan yang masih ada akarnya. Cuci bersih dan hati-hati jangan sampai merusak akarnya. Sediakan toples ukuran sedang isi air masukkan pandan yang masih ada akarnya tadi. Silahkan letakkan dimana kamu suka. Di atas meja sebagai pemanis ruangan juga ok.

Jangan lupa bubuhkan bubuk abate pembunuh larva nyamuk agar nyamuk tak bersarang dalam genangan airnya bisa kamu dapatkan di apotik atau toko obat yang menjualnya.

3. Ditanam

Nah kalau kamu punya pekarangan bisa kamu tanam saja tumbuhan pandan ini sekaligus melestarikan dari ancaman kepunahan si tumbuhan pandan ini.

Ummi aku nggak punya pekarangan gimana nih? Gampang sediakan pot saja isi tanah yang subur tanam tuh tumbuhan pandan dalam pot. Kamu juga bisa gunakan kaleng bekas sebagai pengganti pot. Mudahkan!

Begitu cara Ummi agar daun pandan selalu tersedia saat Ummi membutuhkannya. Kalau kamu gimana? Share dong di kolom komentar biar bisa bermanfaat untuk yang lainnya Ummi tunggu ya.

Salam kompak dan bahagia selalu untuk kamu sahabatku dimanapun berada. Terima kasih atas berkenannya hadir di blog bangek nihan.



tips dan trik : Cara mengawetkan daun pandan dan cara agar daun pandan selalu tersedia