Bangek Nihan

Blog berbagi tips menarik dan beragam informasi

Tuesday, April 24, 2018

Cara Mudah dan Alami agar Warna Hijau Sayuran Tetap Cantik Setelah Dimasak



Cara alami dan mudah agar warna hijau sayuran tetap cantik setelah dimasak. Selamat datang di blog B2SAT. Semoga hari-harimu menyenangkan selalu. Ummi izin tanya dulu ya sekedar pemanasan saja, santai saja tak perlu merasa cemas ini bukan UAS, hehe .... Pernahkah kamu perhatikan warna hijau daun sayuran yang telah dimasak? Kalau ia, tentu kamu bisa membedakan ada warna yang hijau segar juga terang cantik dan ada pula warna hijau gelap agak hijau kehitaman. Kamu suka yang mana? Tentu saja yang cantik ya. Tahukah kamu cara mendapatkan warna hijau segar pada sayuran setelah dimasak secara alami itu?

Nah kali ini Ummi sangat ingin berbagi informasi yang sangat sederhana ini, harapan Ummi kamu dan Ummi bisa mendapatkan manfaat dari postingan yang biasa-biasa saja ini dalam artian bisa saling menguntungkan yang istilah lainnya mutualisme.

Menurut info yang pernah Ummi baca mutualisme adalah saling. Jadi kalau kamu jumpa kata Simbiosis Mutualisme itu artinya interaksi dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Apa hubungannya Ummi? Kamu baca postingan Ummi lalu tinggalkan komentar nanti Ummi balik berkunjung ke blog kamu juga membaca postingan kamu lalu tinggalkan komentar. Semoga cara ini bisa menguntungkan kita sesama pemilik blog. Dah sampai disitu aja pembukanya ntar terlanjur ngambek! Hehe ....

Ummi aku ini cowok nggak suka masak! Cowok tidak masalah dan tidak perlu suka masak juga toh ini adalah info yang mungkin bisa kamu bagikan pada siapa yang mungkin membutuhkan 😊😊😊🙏🏻 Oh ya banyak loh cheff cowok ternama. Masak itu bukan pekerjaan mutlak cewek kok.

Ayo kita mulai ke topik kita hari ini, yaitu : Cara alami dan mudah agar warna hijau sayuran tetap cantik setelah dimasak.

1. Pilih sayur yang masih segar

Untuk mendapatkan sayuran yang berkwalitas sudah barang tentu kita harus memilih sayuran yang masih segar bukan sayuran yang sudah layu biasanya ditampakkan pada warna daun yang kekuningan. Daun sayuran apa tuh Ummi? Banyak contohnya seperti, daun bayam, daun kangkung, daun sawi dan masih banyak lagi sayuran daun lainnya.

2. Cuci sayuran dengan benar

Ini sangat penting untuk diketahui, sayuran yang segar dan berkualitas bila tidak dicuci dengan benar bukan tak mungkin nutrisinya akan hilang. Jadi perlu benar-benar diperhatikan saat mencuci sayuran seperti yang Ummi sebutkan di Cara Mencuci Sayuran Agar Tetap Terjaga Nutrisinya kamu bisa dapat informasinya dengan lengkap disitu.

3. Didihkan dulu airnya

Nah ini yang sangat menentukan agar sayuran hijau tetap berwarna hijau cantik, yaitu : kamu harus rebus dulu hingga airnya mendidih, setelah dipastikan airnya benar-benar mendidih baru kamu masukkan sayuran hijaunya. Air untuk merebus sayur juga harus disesuaikan dengan banyaknya sayuran usahakan sayur yang kita rebus tenggelam di dalam airnya. Sayuran yang tidak terendam dengan sempurna akan berwarna kehitaman nantinya.

4. Jangan terlalu lama

Rebus sayuran hijau tidak perlu terlalu lama kita hanya menunggu airnya mendidih kembali setelah sayuran dimasukkan bolak-balik seperlunya lebih kurang tiga hingga lima menit segera matikan kompor atau angkat panci yang digunakan untuk merebus atau memasak sayur kemudian segera pindahkan kemangkuk saji. Jangan biarkan sayur tetap di dalam panci karena pemanasan akan terus berlangsung sampai panci dingin meskipun sudah tidak di atas api atau kompor. Pemanasan sayuran yang terlalu lama akan membuat warna hijau menjadi hijau gelap dan sudah tentu merusak nutrisi baik yang ada pada sayuran.



Wah ternyata mudah banget ya caranya, jadi didihkan dulu airnya baru masukkan sayurannya tunggu hingga mendidih kembali sebentar saja dengan waktu lebih kurang tiga hingga lima menit kemudian angkat dan sajikan.



Kalau tumis gimana Ummi? Kalau tumis airnya sedikit saja. Kamu tumis seperti biasa dan jangan terlalu lama segera angkat dari alat penumismu lalu pindahkan di mangkuk saji.



Demikian berbagi cinta hari ini semoga bermanfaat ya. Fii amanillah ( semoga dirimu selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wata'alla ), dan semoga berkah perjumpaan kita di blog B2SAT ini, ... aamiin ya Allah.

Tips dan trik : Cara alami dan mudah agar warna hijau sayuran tetap cantik setelah dimasak.

Monday, April 23, 2018

Cara Praktis Merebus Kacang Hijau Agar Tidak Merusak Nutrisinya Hemat Bahan Bakar Cepat Lunak

Cara Praktis Merebus Kacang Hijau Agar Tidak Merusak Nutrisinya Hemat Bahan Bakar Cepat Lunak begini loh caranya. Sebelum lanjut ke artikel kita hari ini Ummi izin menyapa dulu ya buat yang sengaja hadir maupun yang tak sengaja hadir di blog Ummi Hani hari ini.

Apakhabar sahabat Ummi? Semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah dimanapun kita berada aamiin ya Robbal'allamiin.

Mengapa Ummi bertanya khabar mu sahabat? Hem, begini suatu hari Ummi bertemu seorang teman, beliau bertanya, "apakhabar Ummi?" Lalu Ummi menjawab, "alhamdulillah sehat."

Kemudian dia bertanya lagi, "kok kamu nggak tanya khabar aku sih?"

Ummi bilang, "kamu sudah aku lihat sehat dan dalam keadaan baik-baik saja, mengapa aku harus bertanya tentang keadaanmu?"

Kemudian dia bilang, "kamu tak ingin ya, ... sahabatmu ini sering-sering mengucapkan kalimat 'alhamdulillah'?"

Nah sejak saat itu Ummi kalau bertemu sahabat sering bertanya "hai apakhabar?" Meskipun Ummi melihat teman Ummi sedang dalam keadaan baik-baik saja.

Baiklah, semoga sapa Ummi untuk teman di dunia maya ini mendapat sambutan yang baik dan tidak membuat kehadiran sahabat di blog ini kesal karena akhirnya postingan ini menjadi panjang, tapi nggak nyambung dengan tema yang akan dibahas. Ummi mohon maaf dengan setulus-tulusnya.

Dah sekarang kita lanjut kebahasan kita yang sederhana untuk hari ini. Semoga saja bahasan sederhana ini bisa memberi manfaat bagi Ummi juga bagi yang membutuhkannya ya, bisa kita mulai yuk!



Bubur kacang hijau sudah tentu tahu-kan, yaitu bubur yang bahan utamanya kacang hijau dengan penambahan gula aren, santan kelapa, aroma, bahkan ada yang menambahkan ketan hitam, betul begitu? Tuh ada yang dengan cepat menjawab, "betul Ummi!" Hehe .... Dan yang pasti kacang hijau kaya akan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Tapi Ummi tidak sedang berbagi resep membuat bubur kacang hijau ya, mungkin kapan-kapan deh in syaa Allah.

Iya sih kacang hijau kaya nutrisi penting! Sayangnya merebus kacang hijau butuh waktu yang cukup lama untuk bisa lunak sesuai dengan yang kita inginkan. Kadang air rebusan sudah kering, tapi kacang hijau belum juga lunak. Boros bahan bakar lagi.



Hem, Ummi punya cara agar kacang hijau tidak terlalu lama proses perebusannya dan cepat lunak. Dan ada yang mungkin lebih penting, yaitu hemat bahan bakar dan tidak merusak nutrisi yang terkandung dalam kacang hijau tersebut. Mau tahu ala Ummi? Apakah gerangan? Mudah banget kok baca lagi yuk!

1. Panci tekan

Sudah tahu dong apa itu panci tekan, ya betul sekali panci tekan atau yang disebut juga presto adalah perlengkapan masak yang sangat membantu meringankan pekerjaan mengolah masakan atau perebusan masakan agar cepat lunak, seperti : daging dan kacang hijau. Nah konon banyak yang mengatakan "jangankan kacang hijau, tulang ikan dan tulang ayam pun bisa lunak momsis."



• Cara merebus kacang hijau dengan panci tekan atau presto :

Masukkan kacang hijau yang sudah dicuci bersih beri air secukupnya. Tutup rapat panci presto. Tunggu hingga mendidih dan mengeluarkan suara mendesis, setelah 3 sampai lima menit matikan kompor. Hati-hati jangan langsung membuka tutup panci presto ini sangat berbahaya.!!! Ingat ya!!! Tunggu sampai suara mendesis hilang dan pastikan benar-benar sudah hilang desisnya baru buka tutup panci presto. Saatnya menambahkan santan, gula dan tambahan lain yang diinginkan. Mudah ya tidak sampai 20 menit bubur kacang hijau kita sudah siap di santap.

Ummi saya tidak punya panci tekan atau presto tuh, gimana dong?

2. Merendam dalam air panas

Nah semoga ini menjadi solusi bagi yang belum sempat punya panci tekan, atau malas mendengar suara desis yang dihasilkan dari presto. Ada juga loh yang begitu, tidak suka dengan suara desisan yang dihasilkan oleh si presto. Ok coba cara ini. Cara ini sangat menguntungkan selain cepat lunak juga bisa menghemat bahan bakar sekaligus ini yang terpenting nutrisi dari kacang hijau bisa lebih terjaga karena tidak terlalu lama proses pemanasannya di atas api. Gimana? Percaya nggak? Tidak percaya pun tidak apa toh Ummi tidak memaksa kok. Santai saja ayo kita lanjutkan!

• Cara melunakan kacang hijau tanpa presto, yaitu :

Rebus air panas secukupnya. Setelah mendidih matikan kompor. Masukkan kacang hijau yang sudah dicuci bersih. Tutup rapat panci. Setelah 10 sampai 15 menit kacang hijau mulai merekah. Rebus hingga mendidih tidak sampai lima menit kacang hijau sudah lunak. Ya sudah kamu tinggal tambahkan gula dan santan atau bahan lainnya.

Cara ini bisa menghemat bahan bakar dan bisa menghindari air rebusan sampai kering serta mampu mengurangi kerusakan nutrisi dari kacang hijau karena tidak terlalu lama pemanasan di atas tungku atau kompor.

Sekarang kamu tinggal pilih mau menggunakan cara yang mana? It's up to you friends, make your choice you prefer more okay, ... aku yakin kamu pasti lebih tahu yang terbaik untukmu.

Demikianlah share Ummi Hani hari ini hanyalah hal sederhana yang mungkin bisa berguna untuk Ummi sendiri maupun untuk yang membutuhkannya, mungkin saja positive thinking itu penting agar semangat untuk berbagi walau hal sederhana tidak menjadi hilang.

Selamat pagi! Selamat beraktifitas!
Good luck to you too for me.

Tips dan trik : Cara Praktis Merebus Kacang Hijau Agar Tidak Merusak Nutrisinya Cepat Lunak Hemat Bahan Bakar

Sunday, April 22, 2018

Resep Pergedel Tahu Dicocol Saus Kecap Makin Nikmat

Resep Pergedel Tahu Dicocol Saus Kecap Makin Nikmat


Halo! Kali ini dapat ide postingan dari sahabat blog yang berasal dari negara jiran Malaysia. Ternyata di sana sedang tren tahu bergedil/pergedel. rasa penasaranku membuatku browsing di mbah cerdas serba tahu yaitu siapa lagi kalau bukan google.

Melihat dan membaca tentang tahu bergedil ini selera makanku mulai menggelora. Okay, kita simak dulu apakah tahu begedil itu?

Menurut analisaku tahu bergedil adalah tahu isi selayaknya tahu yang ada di Indonesia beda-beda tipis, kalau di Indonesiakan mungkin pergedel tahu kira-kira begitu ya. Tapi, aku sangat yakin ini sudah bisa dipastikan snak atau kudapan yang istimewa dan bernilai gizi tinggi. Oh ya ....

Baiklah aku rasa kamu tak kalah penasarannya denganku. Tentu saja bagi pencinta kuliner sudah tak sabar ingin segera merasakannya. nah sekarang save dulu resepnya yuk!



Kita siapkan dulu bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat bergedil tahu :



* 4 buah tahu putih ukuran sedang dihaluskan
* 3 buah kentang yang sudah direbus atau di goreng dan kemudian dihaluskan atau dilumatkan
* Daging ayam cincang halus. Kamu boleh menggunakan daging ayam yang sudah direbus dulu kalau ingin, tak masalah apa yang kamu inginkan.
* 1 - 2 siung bawang putih yang dicincang halus
* Boleh tambahkan juga bawang goreng lebih sedap lagi tidak suka ya boleh abaikan bawang gorengnya
* 1 - 2 daun sup atau disebut juga daun seledri iris atau dicincang kasar
* 1 - 2 buah cabe merah dan cabe hijau ( oposional aja ya tergantung selera pedasmu) diiris kasar
* 1 buah lobak atau bila tak ada lobak boleh diganti wortel juga ok kemudian dicincang
* 1 sendok teh tepung jagung
* 1 sendok teh lada atau merica putih halus
* 1 siung bawang putih goreng (bawang putih diiris tipis kemudian goreng)
* 1 sendok teh garam atau secukupnya
* 2 butir telur

Kamu bisa mengganti daging ayam dengan udang, kalau diinginkan

Cara membuat tahu pergedel/bergedil tahu :

1.  Campurkan kentang halus dan tahu yang juga sudah dihaluskan kemudian aduk hingga rata.

2.  Kemudian masukan juga bahan-bahan lainnya, daging ayam cincang, wortel, bawang putih garam, tepung jagung pokoknya semua bahan kecuali telur. Kemudian aduk hingga tercampur rata.

3.  Setelah tercampur rata ambilah adonan tahu dan kentang kemudian kamu bulatkan dengan menggunakan tangan, so manual ya. Besar bulatan lebih kurang sebesar bola pimpong. Bisa kamu kira-kira yups ....



4.  Kamu bisa mencoba cara masak yang lainnya juga loh, yaitu dengan cara dimasukkan ke dalam tahu kopong. Nah ini yang aku sebutkan tadi diawal ada kemiripan dengan tahu isi (tahu bunting bahasa lainnya).

Caranya yaitu :

Kamu ambil tahu kopong, biasanya banyak dipenjual tahu. Tahu kopong adalah tahu yang ditengahnya kopong atau kosong. Kalau kamu kesulitan mendapatkan tahu kopong, bisa juga kamu gunakan tahu goreng kemudian kamu kerok bagian dalamnya dengan cara menyayat bagian tepi tahu atau boleh juga bagian tengah tahu, yang penting jangan sampai koyak/sobek agar nanti saat memasukkan isi ke dalam tahu tidak berantakan.



Setelah isi tahu dikeluarkan saatnya kamu memasukkan adonan tahu dan daging ayam ke dalam tahu kopong tadi. Isilah tahu kopong hingga penuh dan hati-hati saat mengerjakannya ya ....

5.  Bedanya dengan tahu isi yang sering didapatkan di Indonesia yaitu, kalau tahu bergedil dicelupkan di dalam kocokan telur sebelum di goreng sedangkan tahu isi (tahu bunting) di celupkan ke dalam adonan tepung terigu sebelum berlangsung dipenghorengan, oleh sebab itu aku menyimpulkan sendiri tahu bergedil adalah pergedel tahu kalau di Indonesia-kan karena proses sebelum menggorengnya dicelupkan dulu ke dalam kocokan telur. Sekarang kita mengambil telur dan pecahkan, kemudian kocok sebentar. Saatnya kamu mencelupkan tahu bergedil kedalam kocokan telur.

6. Siapkan wajan atau kuali isi dengan minyak goreng. Tunggu sesaat minyak dalam wajan panas saatnya kamu mencelup pergedel tahu ke dalam kocokan telur kemudian menggoreng bergedil tahu dengan api sedang hingga berwarna kuning keemasan.



7. Untuk mendapatkan warna pergedel(bergedil) tahu yang cantik, kamu bisa mengganti minyak goreng yang digunakan setelah 2 atau 3 kali menggoreng tahu pergedel.

8. Tara ... Tahu begedil siap untuk dihidangkan. Kamu bisa menikmati tahu begedil ini sebagai kudapan di sore hari sebagai teman minum teh atau bisa juga kamu gunakan sebagai lauk teman makan nasi. Soal rasa lidah tak pernah bohong.



9. Tahu begedil juga akan semakin nikmat bila di cocol dengan saus kecap.

Cara membuat saus kecap untuk mencocol tahu begedil :

Taruh kecap manis dalam mangkuk atau cawan kecil. Tambahkan irisan cabai rawit, irisan bawang merah, irisan tomat, irisan timun. Demikian info resep kita hari ini Resep Pergedel Tahu Dicocol Saus Kecap Makin Nikmat.



Mudahkan tahu begedil cocolkan di saus kecap saat akan memakannya, rasakan sensasi pedas gurih dan manis di lidahmu. Hem .... Sedap! Nikmat mana lagi yang engkau dustakan? (QS : Ar-Rahman).

aneka snak gorengan :Resep Pergedel tahu di cocol saus kecap makin nikmat

Saturday, April 21, 2018

Cara Mengawetkan Daun Pandan dan Cara Agar Daun Pandan Selalu Tersedia

Cara mengawetkan daun pandan dan cara agar daun pandan selalu tersedia.


Ramadhan makin dekat nih, ada nggak sahabat Ummi yang masih punya hutang puasa Ramadhan tahun lalu, kalau ada ayo segera lunasi selagi masih ada waktu. Tapi, Ummi berharap sudah tidak ada lagi yang berhutang puasa tahun lalu dan sekarang sudah mempersiapkan diri dengan segala suka cita menyambut bulan Suci Ramadhan, betul begitu? Ia dong semua umat muslim pasti dan seharusnya menyambut bulan Suci Ramadhan dengan hati yang gembira.

Semoga Allah sampaikan kita semua pada bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi aamiin ya Allah.

Postingan ini terinspirasi saat Ummi kesulitan mendapatkan daun pandan, entah kenapa di pasar biasanya ada yang menjual daun pandan, tapi saat Ummi membutuhkannya kok tidak bisa menemukannya.

Ummi cari daun pandan untuk apa ya? Ummi ingin membuat bubur kacang hijau, kalau ditambahkan daun pandan aromanya wangi dan mengundang selera. Pakai aroma vanili juga bisa, tapi kali ini Ummi ingin aroma pandan, gimana nih?

Kemudian Ummi coba cari mungkin ada tetangga yang menanam, kalau ada Ummi ingin minta barang dua helai saja, eh ternyata sudah sangat jarang orang menanam tumbuhan pandan ini. Mungkin orang-orang lebih suka dengan vanili atau sejenisnya untuk memberi aroma pada masakan seperti kolak atau bubur kacang hijau, entahlah Ummi tak tahu jelas alasannya.

Setelah mencari kesana kemari disekitar gang tempat Ummi tinggal sempat kecewa juga sih. Ada satu tetangga yang masih menanam tumbuhan pandan ini, "ambil aja Mi berapa maunya gratis kok, ... hehe."

Berhubung butuh perjalanan panjang untuk mendapatkan si daun pandan ini Ummi ambil cukup banyak juga sih. Sampai di rumah bingung nih bagaimana cara mengawetkan daun pandan supaya tetap segar? Bagaimana agar daun pandan selalu tersedia saat Ummi membutuhkannya?



Nah muncul deh ide Ummi, mau tahu nggak nih? Ummi kasih tahu ya siapa tahu ada yang membutuhkannya.<:br>

1. Simpan di lemari es

Kalau cara ini pasti banyak yang menggunakannya. Caranya cuci bersih daun pandan kemudian masukkan dalam wadah tertutup langsung simpan di lemari es.

Atau dengan cara membungkusnya dengan koran kemudian masukkan dalam lemari es, gampang ya.

2. Taruh di toples

Ambil pandan yang masih ada akarnya. Cuci bersih dan hati-hati jangan sampai merusak akarnya. Sediakan toples ukuran sedang isi air masukkan pandan yang masih ada akarnya tadi. Silahkan letakkan dimana kamu suka. Di atas meja sebagai pemanis ruangan juga ok.

Jangan lupa bubuhkan bubuk abate pembunuh larva nyamuk agar nyamuk tak bersarang dalam genangan airnya bisa kamu dapatkan di apotik atau toko obat yang menjualnya.

3. Ditanam

Nah kalau kamu punya pekarangan bisa kamu tanam saja tumbuhan pandan ini sekaligus melestarikan dari ancaman kepunahan si tumbuhan pandan ini.

Ummi aku nggak punya pekarangan gimana nih? Gampang sediakan pot saja isi tanah yang subur tanam tuh tumbuhan pandan dalam pot. Kamu juga bisa gunakan kaleng bekas sebagai pengganti pot. Mudahkan!

Begitu cara Ummi agar daun pandan selalu tersedia saat Ummi membutuhkannya. Kalau kamu gimana? Share dong di kolom komentar biar bisa bermanfaat untuk yang lainnya Ummi tunggu ya.

Salam kompak dan bahagia selalu untuk kamu sahabatku dimanapun berada. Terima kasih atas berkenannya hadir di blog bangek nihan.



tips dan trik : Cara mengawetkan daun pandan dan cara agar daun pandan selalu tersedia

Friday, April 20, 2018

Cara Menanak Nasi dengan Cara Menyiram

Alhamdulillah menurut kalender Ummi hari ini kita umat muslim sudah memasuki hari ke-4 di bulan Sya'ban 1439 H bertepatan pada hari Jum'at tanggal 20 April 2018, bulan Ramadhan semakin dekat semoga kita diberi umur panjang dan sehat sehingga kelak perjumpaan dengan bulan Ramadhan kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan sempurna aamiin ya Allah.

Kali ini Ummi ingin share sesuatu yang sederhana seperti biasanya yang Ummi dapat saat menghadiri acara bebantu di rumah tetangga yang akan menyelenggarakan pesta pernikahan, yaitu cara menanak nasi dengan cara menyiram.

Ternyata cara ini yang banyak dipilih banyak orang untuk menanak nasi dalam jumlah banyak. Teknik ini digemari karena bisa memperkecil kemungkinan nasi yang dimasak hangus atau gosong, ini menurut mereka yang biasa menggunakan cara menanak nasi dengan teknik menyiram.

Menanak nasi dengan cara menyiram juga digemari juga karena bisa langsung masak banyak tanpa harus sering-sering mengaduk nasi yang dimasak. Menanak nasi dengan cara menyiram juga kecil kemungkinan nasi lembek atau benyek karena terlalu banyak air, kembali penuturan dari mereka demikian.

Ummi mendapatkan info cara memasak nasi dengan cara menyiram ini saat bebantu di tempat tetangga yang sedang menyelenggarakan pesta. Ummi sempat tanya-tanya langsung dengan orang yang mendapat tugas menanak nasi. Tugas memasak nasi biasanya diserahkan khusus pada satu sampai tiga orang, jadi mereka ini tidak mengerjakan yang lainnya selain masak nasi saja ya pastinya ada uang jasa sesuai kesepakatan antara pemilik pesta dengan mereka yang bertugas menanak nasi.

Meskipun menanak nasi dengan menyiram ini termasuk simpel dan sangat digemari saat ada hajatan mungkin, tetap saja harus hati-hati mengingat nasi yang dimasak langsung cukup banyak, ada baiknya Ummi share di blog ini agar bisa mendapat info bagi yang ingin menanak nasi dengan cara menyiram namun belum tahu caranya, mau nggak ya? Ok buat yang mau aja ya, ... yang tidak membutuhkannya silahkan abaikan saja tidak apa-apa.



Begini cara menanak nasi dengan cara menyiram, cek yuk, bagi yang ingin tahu atau sekedar menambah wawasan saja.

1. Siapkan air panas

Pertama kita butuh air panas sebaiknya yang sudah mendidih ya. Air panas yang kita butuhkan bisa disesuaikan dengan berapa banyak beras yang akan di masak. Semakin banyak nasi yang akan di masak semakin banyak pula air panas yang kita butuhkan nantinya. Jadi rebus dulu air dalam dandang atau panci ya bun.

2. Mengukus nasi

Beras yang sudah di cuci kita tiriskan. Kemudian siapkan dandang dengan air untuk mengukus lalu jerangkan pada api dan biarkan air mendidih. Setelah air mendidih masukan beras yang sudah ditiriskan tadi ke dalam dandang.

Harus diingat ya!!!!

Mengisi dandang dengan beras tidak boleh sampai penuh sisakan bagian kosong untuk mengisi air siraman nanti.

3. Saat penyiraman

Tunggu sampai beras yang dikukus tadi memadat. Untuk pengujiannya bunda bisa menekan bagian atas nasi yang dikukus tadi bila sudah terasa padat alat penekan tidak masuk ke dalam nasi itu bertanda nasi sudah memadat nah ini saatnya penyiraman dengan air panas yang sudah kita siapkan tadi. Siram nasi sampai airnya setinggi nasi yang kita kukus tadi. Posisi tetap di atas perapian tungku atau kompor ya bun.

Bila beras termasuk beras yang butuh banyak air boleh dilebihkan airnya lebih kurang dua sampai tiga ruas jari tangan orang dewasa (tergantung jenis berasnya), setelah itu tutup hingga rapat dan biarkan mendidih sampai air diserap oleh nasi yang ditanak tadi.

3. Saat mengaduk

Setelah air sat atau terserap oleh nasi boleh dirasakan untuk mengira-ngira apakah air siraman dirasa cukup bila dirasa kurang boleh ditambahkan, tapi ini sangat jarang terjadi. Bila memutuskan tidak menambahkan air karena dirasa cukup dengan tanpa tambahan air lagi, ini saatnya mengaduk nasi. Tujuan dari mengaduk nasi setelah air sat atau kering adalah agar nasi matang sempurna, setelah di aduk lalu tutup rapat kembali dandang penanak nasi dan biarkan hingga matang atau benar-benar tanak.

Penting diperhatikan dari awal menanak nasi dengan teknik menyiram adalah jangan sampai air dalam kukusan atau dandang penanak nasi sampai kering, bila ini terjadi nasi bisa gosong dan bau hangus pada nasi, jadi pastikan agar dandang terisi air dari awal dengan secukupnya ya bun.

Nah mudahkan menanak nasi dengan teknik menyiram. Untuk praktek bisa juga loh masak nasi dengan jumlah sedikit, misalnya setengah atau satu kilo beras, rasakan sensasi pengalaman pertama bunda menanak nasi dengan teknik siram ini.



Demikianlah informasi untuk hari ini semoga bisa berguna untuk siapapun yang membutuhkan informasi sederhana ini. Sampai jumpa di sharing Ummi Hanni esok ya, in syaa Allah.
Salam hangat dan bahagia selalu.

tips dan trik : cara menanak nasi dengan cara menyiram